Citizen Reporter
SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta Buat Metode Pembelajaran Baru untuk Mulai Semester Genap
Semester genap di SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta dimulai dengan menciptakan sebuah pembelajaran yang menarik.
SURYA.co.id - Semester genap di SMK Kesehatan Mandala Bhakti Surakarta dimulai dengan menciptakan sebuah metode pembelajaran yang menarik.
Salah satu materi Bahasa Indonesia yang dibahas di salah satu kelas X Farmasi 2 dengan materi 'Belajar dari Biografi', Selasa (3/1/2023).
Tujuan Pembelajaran (TP) dalam materi itu adalah mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh, yang tak lain yakni yang menginspirasi dalam dunia sastrawan Indonesia.
Setiap kelompok memakai satu gawai untuk sekadar melihat tokoh-tokoh sastrawan pada masa lampau dan saat ini.
Pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan media pembelajaran kertas karton, kertas HVS warna, dan gambar sastrawan untuk menggugah semangat siswa dalam mengenalkan sastrawan melalui media pembelajaran bernama 'Poster Biografi'.
Dalam kelas X Farmasi 2 terdapat 36 siswa yang terbagi dalam enam kelompok.
Masing-masing kelompok memiliki enam anggota.
Keenam kelompok itu kemudian membentuk sebuah lingkaran dalam kelas untuk mendiskusikan materi dalam pembelajaran Biografi itu.
Setelah masing-masing kelompok menemukan satu tokoh sastrawan yang menginspirasi, kemudian masing-masing kelompok menulis di kertas HVS yang sudah dibawa dan menempel gambar sastrawan yang sudah ditugaskan ke dalam kertas karton yang membentuk sebuah poster biografi sastrawan.
Pada akhir pembelajaran, setiap kelompok mempresentasikan tugas biografi itu ke depan kelas.
Semestara kelompok yang lain menyimak dan tanya jawab dengan kelompok yang mempresentasikan.
Guru sebagai pengamat dan memberikan umpan balik bagi pertanyaan yang dianggap kurang dimengerti bagi kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya di depan.
“Media pembelajaran seperti ini menarik untuk mengenal orang-orang yang berjasa pada saat itu. Bukan sekadar sastrawan, melainkan tokoh lain seperti Marsinah yang aktivis, Wiji Thukul yang penyair dan aktivis, dan Munir Said Thalib yang aktivis HAM,” ucap Askha Nur Zakkiyah selaku ketua kolompok.
Para siswa dengan cepat belajar tentang para tokoh yang sedang dibahas.
Mereka mencari informasi tentang tokoh itu.
Asah Kreativitas, Mahasiswa ISTTS Tampilkan Beragam Kreasi Seni Jejepangan di Bunkasai 2025 |
![]() |
---|
HIGC Season 2, Turnamen Esport Tiga Hari Penuh Aksi, Tantangan, dan Kemenangan di Institut STTS |
![]() |
---|
Mahasiswa dan Dosen UISI Latih Warga Karangkiring Gresik Olah Kedelai Jadi Produk Bernilai Ekonomi |
![]() |
---|
Buka Wawasan Jurnalis Kampus, ISTTS Gelar Workshop Jurnalistik 'Menulis itu Mudah' |
![]() |
---|
Implementasi Gaya Komunikasi Gen Z, Mahasiswa Ubhara Hadirkan Stand up Comedy 'Roasting Cak Trubus' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.