Berita Pacitan

Satu Warga Desa Sirnoboyo Kabupaten Pacitan Meninggal Diduga DBD, Dinkes Lakukan Fogging

Satu warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan meninggal dunia diduga karena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

tribun jatim/pramita kusumaningrum
Fogging di wilayah Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan, Selasa (31/1/2023) 

SURYA.CO.ID, PACITAN - Satu warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan meninggal dunia diduga karena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Beberapa waktu lalu memang ada warga sini meninggal dunia karena demam berdarah,” ujar Sukatno, warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Selasa (31/1/2023).

Dia mengaku, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga telah melakukan fogging di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Kepala Bidang Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Pacitan, Drg. Nur Farida tidak menampik adanya warga yang meninggal dunia karena DBD.

Namun, warga tersebut bukan sepenuhnya meninggal karena penyakit yang disebabkan nyamuk aides aegypti.

“Warga yang meninggal dunia itu memang terjangkit DBD. Selain itu, almarhum ini juga memiliki penyakit komorbid. Jadi semata-mata tidak hanya karena DBD,” katanya.

Karena itu, kata dia, telah dilakukan fogging di Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan.

“Fogging itu bukan satu-satunya untuk mengendalikan DBD. Yang diutamakan sebenarnya adalah psn (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” terangnya.

Menurutnya, ada kriteria khusus untuk bisa melakukan fogging, mengingat tidak semua daerah bisa dilakukan fogging.

“Fogging bisa dilakukan jika ada satu wilayah ada tambahan pasien panas, juga rumah sekitar ada jentik nyamuk. Fogging itu ada resiko,” jelasnya.

Untuk Januari 2023 ini, ada 8 kasus DBD. Dari 8 kasus DBD itu, menyebar di 3 lokasi, di Kecamatan Pacitan Kota dan Ngadirojo.

Sementara pada 2022 lalu itu ada 84 kasus. Dia menyebutkan jika melihat dara, ada penurunan cukup signifikan untuk kasus DBD.

“Gejalanya DBD itu panas naik turun. Jika memang ada panas selama 3 hari saya sarankan segera ke puskesmas. Untuk antisipasi saja, memastikan apakah DBD atau bukan,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved