Berita Surabaya
UPDATE FAKTA Tukang Becak di Surabaya Bobol Rekening BCA: Belajar 3 Hari, Uangnya Dipakai Untuk Apa?
Terungkap lagi sejumlah fakta terbaru kasus tukang becak di Surabaya bobol rekening BCA senilai Rp 320 juta. Pelaku cuma belajar 3 hari.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Terungkap lagi sejumlah fakta terbaru kasus tukang becak di Surabaya bobol rekening BCA senilai Rp 320 juta.
Otak kasus ini bernama Thoha (40), yang berhasil menguras rekening BCA milik Muin (80).
Dalam aksinya, Thoha mengajak tukang becak bernama Setu untuk berpura-pura sebagai Muin.
Setu cuma butuh tiga hari untuk belajar cara melakukan penarikan uang.
Dan akting Setu berhasil mengecoh petugas bank BCA, hingga akhirnya bisa menarik uang 320 juta dari rekening Muin.
Setelah aksi Setu dan Thoha terbongkar, uang ratusan juta tersebut kini tinggal Rp 48 juta.
Lantas, dipakai untuk apa uang tersebut?
Berikut update faktanya melansir dari ANTARA News.
1. Setu memelas
Setu begitu memelas saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
"Saya cuma tukang becak, tidak tahu apa-apa," katanya, memelas, saat duduk sebagai terdakwa dalam sidang yang digelar secara daring di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa.
Dalam sidang yang diketuai Majelis Hakim Marper Panulangan terungkap, Setu tidak beraksi sendirian, melainkan diajak terdakwa Mohamad Thoha, yang pekerjaan sehari-harinya tidak menentu, alias serabutan.
Korbannya adalah Muin Zachry, pemilik rumah kos di Jalan Semarang, Surabaya.
Thoha rela indekos di rumah korbannya yang berusia 79 tahun itu selama 10 hari, setelah mengetahui sang kakek memiliki uang total senilai Rp345 juta yang disimpan di Bank BCA.
Baca juga: 8 FAKTA Tukang Becak di Surabaya Bobol Rekening BCA, Mulanya Indekos hingga Amati Kebiasaan Korban