SOSOK Sukamto Loper Koran di Semarang yang Bisa Umroh Pakai Uang Receh, Perjuangannya Tak Mudah

Sosok Sukamto, loper koran di Semarang baru-baru ini jadi sorotan karena perjuangannya. Bisa Umroh Pakai Uang Receh.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Sosok Sukamto, Loper Koran di Semarang yang Bisa Umroh Pakai Uang Receh, Perjuangannya Tak Mudah. 

Dia senang melihat pelanggan korannya membayar dengan uang koin.

"Awalnya saya taruh di toples, karena tak muat akhirnya saya pindah ke ember bekas cat tembok," kata dia.

Hasil dari mengumpulkan uang receh tersebut, telah terkumpul uang sebanyak Rp 16 juta.

Untuk kekurangan biaya umroh dibantu anaknya.

"Yang terkumpul hanya Rp 16 juta, saya juga dibantu anak saya selebihnya," ungkap Sukamto.

Sampai saat ini, Sukamto mempunyai 38 pelanggan koran setiap harinya.

Biasanya dia mulai berangkat mengantar koran pukul 05.00 WIB.

"Setiap hari sudah seperti itu," ujar dia.

3. Suka Duka Jadi Loper Koran

Dia mengaku menikmati pekerjaan sebagai loper koran.

Selain bisa mengetahui informasi terbaru, menjadi loper koran waktu bekerjanya singkat.

"Biasanya saya mulai habis subuh, pukul 08.00 WIB sudah sampai rumah lagi," kata dia.

Sukamto bersyukur selain bisa digunakan untuk umroh, hasil keringatnya selama puluhan tahun itu juga bisa menghantarkan anaknya bekerja di sebuah rumah sakit.

"Yang satu jadi perawat yang satunya jadi desainer," imbuh dia. Dia mengaku sedih ketika mengingat masa-masa silam.

Bekerja menjadi loper koran ternyata tak seindah seperti yang dibayangkannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved