Pembunuhan Berantai Wowon cs

CARA Wowon Tarik Perhatian Korban Dinilai Tak Masuk Akal, Kriminolog: Anggap Membunuh Jadi Solusi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa Wowon kerap menggunaan trik penggandaan uang agar mendapat perhatian korban.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Wowon Erawan rupanya memiliki cara lain agar korbannya menurut dan tidak curiga kepadanya. Ahli Kriminolog menyebut kebiasaan pelaku membunuh korban sebagai solusi. 

SURYA.CO.ID - Sebelum membunuh korbannya, Wowon Erawan rupanya memiliki cara lain agar menurut dan tidak curiga kepadanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa Wowon kerap menggunaan trik penggandaan uang agar mendapat perhatian korbannya.

Caranya, Wowon akan memasukkan uang yang telah diberikan oleh korban ke dalam amplop dan mengeluarkan uang dengan jumlah nominal ganda.

Menurut Trunoyudo, trik ini memang tidak masuk dalam logika lantaran berhubungan dengan ilmu supranatural yang dimiliki oleh Wowon.

Baca juga: SOSOK Parida Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs yang Dianggap Keluarga Masih Jadi TKW di Abu Dhabi

Ilmu ini dipelajari Wowon karena memang dia ingin menguras harta korban yang rata-rata adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Melansir Tribunnews, selain menggandakan uang, Wowon juga diketahui memamerkan rumah hingga mobil kepada para korbannya, padahal semua itu bukan miliknya.

"Intinya, memang penipuan ini memberikan janji-janji, meyakinkan korbannya dengan mengemas kemampuan supranatural ini untuk menunjukkan motif ekonomi, untuk menguasai harta korban atau melalukan penipuan," tuturnya.

Kriminolog Sebut Membunuh Jadi Solusi Wowon

Masih melansir Tribunnews, Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengatakan bahwa Wowon menganggap membunuh menjadi solusi permasalahannya.

Adrianus menilai, pola pikir ini tumbuh setelah Wowon cs membunuh korban pertama dan kedua.

"Setelah pertama kedua dilewati, maka kemudian pada yang kesekian itu mereka sudah terbiasa, sudah nyaman, dan melihat pembunuhan sebagai solusi. Sehingga Ujang yang sebetulnya tidak menjadi orang dalam pun pilihannya satu, dibunuh," kata Adrianus dalam Tribun Talks bertajuk 'Pesugihan di Balik Pembunuhan Berantai Wowon Cs', Rabu (25/1/2023).

Menurut Adrianus, hal tersebut merupakan penyakit dari orang yang terbiasa membunuh.

Alhasil melihat pembunuhan yang semestinya sebagai perbuatan sangat serius, dipandang oleh Wowon cs merupakan perbuatan biasa yang bisa dilakukan kepada siapa saja dan dalam konteks apapun.

"Ini memang penyakit dari orang yang terbiasa membunuh, melihat pembunuhan yang semestinya amat serius itu seperti kacang goreng, bisa dilakukan kepada siapa saja dan dalam konteks apa saja," ujarnya.

Baca juga: SIASAT LICIK Wowon Nikahi 6 Perempuan, 3 Diantaranya Dibunuh Komplotan, Satu Disiapkan Lubang Kubur

Korban Jadi 11 Orang

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved