CPNS

UPDATE Seleksi CPNS 2023: Bocoran Menpan RB Soal 4 Kebijakan Terbaru dan Prediksi Formasi Prioritas

Ada update terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023, di antaranya bocoran 4 kebijakan baru dan prediksi formasi prioritas. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi CPNS 2023 dan bocoran formasi 

SURYA.CO.ID - Ada update terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023, di antaranya bocoran 4 kebijakan baru dan prediksi formasi prioritas. 

Info terbaru mengenai CPNS 2023 disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Abdullah Azwar Anas.

Salah satunya terkait kebijakan yang akan diterapkan dalam rekrutmen CPNS 2023 yang kabarnya segera dibuka.

Di sisi lain, ia juga menyebutkan, bahwa ada beberapa formasi yang diprioritaskan buka pada seleksi CPNS tahun ini.

Berikut selengkapnya.

Bocoran Menpan RB

Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kebijakan terbaru itu sebagai bentuk transformasi sumber daya alam.

Pertama, fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan.

Fokus tersebut dilakukan juga untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.

Kedua, adalah kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur. Arah kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif.

Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Saat ini, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital.

“Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi agar tidak tergerus zaman,” jelas Menteri Anas, dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.

Formasi yang Diprioritaskan

Menteri Anas menyebut, pemerintah memprioritaskan pemenuhan formasi profesi tertentu. 

Misalnya, hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas sesuai Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah,” imbuh Menteri Anas.

Sementara untuk pendaftaran PPPK 2023 akan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Menteri Anas meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

“Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga dan pemda akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri Anas menyampaikan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

“Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat serta DOB Papua,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved