Citizen Reporter

Festival Makan Sayur yang Menyeramkan di Thailand

Thailand adalah salah satu negara yang memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah Kin Je. Kin Je adalah tradisi yang menarik.

Editor: Cak Sur
Istimewa
Piyanut Hansakul (Eliana) , Mahasiswa Universities Walailak, Peserta BIPA Universities Negeri Malang. 

SURYA.CO.ID - Thailand adalah salah satu negara yang memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah Kin Je. Kin Je adalah tradisi yang menarik.

Kin Je dapat dijumpai di semua provinsi di Thailand. Budaya ini hanya dimiliki oleh orang-orang Thai keturunan Tiongkok saja.

Kin Je ini terkenal di Provinsi Krabi, Phang Nga, dan Phuket di Thailand Selatan.

Tiga provinsi ini memiliki kuil dan ritual yang besar dan penting. Mereka memiliki perayaan di jalan raya dan banyak makanan yang enak.

Festival Kin Je ada setiap tahun pada akhir September sampai awal Oktober. Mulai dari hari ke-1 bulan ke-9 Imlek hingga hari ke-9 bulan ke-9 dari kalender Tiongkok. Biasanya dimulai pada sore pada saat festival pertama dimulai. Setiap provinsi di Thailand juga serentak melaksanakan festival itu.

Semua orang bisa memakan sayuran saat festival Kin Je. Akan tetapi, untuk anak yang berumur di bawah 2 tahun tidak bisa untuk memakan sayuran dari festival Kin Je karena usianya yang membutuhkan nutrisi lengkap dalam pertumbuhannya.

Pasien yang memiliki penyakit ginjal juga tidak boleh karena sayuran memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Orang-orang sangat menunggu festival ini karena ada banyak makanan yang enak.

Festival Kin Je diadakan selama sembilan hari berturut-turut. Hari pertama orang-orang akan pergi ke kuil karena ada upacara mengangkat tiang keemasan.

Hari kedua sampai hari kesembilan akan ada parade biksu. Parade dimulai pukul 06.00 hingga pukul 11.00.

Upacara malam mulai pukul 19.00 hingga 24.00. Ketika hari terakhir Kin Je, ada hari mengantar roh biksu.

Setiap orang akan memakai baju putih lalu berparade lagi pada pukul 09.00 hingga pukul 02.00 dini hari.

Sebelum festival ini, peserta Kin Je harus mengosongkan perut dulu satu hari untuk membersihkan bekas daging di dalam perut.

Festival ini melarang makan sayur tertentu, yaitu bawang putih, bawang merah, ketumbar, kucai, dan bi yasub karena baunya kuat.

Mereka juga dilarang makan makanan yang pedas, asin, dan asam karena tidak sehat untuk tubuh. Biasanya orang Thailand Selatan suka makan makanan pedas, asin dan asam.

“Ini adalah detoksifikasi dari daging. Tubuh mendapatkan vitamin dan mineral dan pikiran yang baik. Prinsipnya makan sayur, buah, kacang-kacangan, dan tahu yang baik untuk kesehatan,” tutur Natchaya Kaewmahit, salah satu warga yang mengikuti Kin Je, Kamis (27/11/2022)

Festival Kin Je membuat orang berhati-hati dalam perbuatan dan isi hati. Mereka harus menjaga sila 5 dalam ajaran Budha.

Saat festival, akan ada orang yang kerasukan sehingga bisa melukai tubuhnya tanpa sadar.

Ada orang yang berjalan di atas api dan ada orang yang berendam di dalam panci air panas. Saat melihatnya, kengerian yang tampak.

Meski demikian, banyak orang menunggu aksi semacam itu. Mereka tampil pada pagi hari dan malam hari.

“Orang yang kerasukan akan dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan untuk menghapus nasib buruk dari tubuh, “ tutur Natchaya.

Selama festival, setiap hari ada parade dari kuil dengan mengelilingi kota dan ada orang yang datang ke biksu untuk minta diberkati, ramalan, dan minta buah-buahan.

Sepanjang hari selama festival adalah hari istimewa karena orang menjadi vegetarian untuk membersihkan tubuh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved