Berita Banyuwangi
Selain Intervensi Baduta Stunting Rp 7 Miliar, Banyuwangi Beri BPJS untuk Kader Posyandu
Pantau perkembangan tumbuh kembang bayi dan ibu hamil, 11.498 kader posyandu se-Banyuwangi mendapatkan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Haorrahman | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Haorrahman
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai menyerahkan secara simbolis premi BPJS Ketengakerjaan ke sejumlah kader dalam acara “Rapat Koordinasi Penurunan Stunting”, Rabu (18/1/2023).
Jumlah tersebut jauh menurun dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 4.371 jiwa. Terjadi penurunan secara signifikan hampir kurang lebih 50 persen.
“Dari jumlah 2704 jiwa tersebut terdapat jumlah sasaran prioritas yakni 1296 jiwa, terdiri dari 792 bayi stunting di bawah 2 tahun dari keluarga miskin (0-2) stunting. Selain itu, terdapat sekitar 504 bumil risti dari keluarga miskin. Setiap hari mereka mendapat alokasi Rp 15 ribu atau Rp 450 ribu sebulan selama setahun untuk menambah asupan nutrisi mereka,” jelas Amir.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Banyuwangi
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.