FAKTA KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta: Sedang Kumpulkan Bukti, Ini Tanggapan Ketua DPRD
Terungkap sederet fakta tentang upaya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah kantor DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD bereaksi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sebelumnya, KPK menyatakan tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sarana Jaya Tahun 2018-2019.
Ali mengatakan, KPK meningkatkan status perkara ini menjadi penyidikan setelah ditemukan alat bukti permulaan yang cukup.
“KPK saat ini sedang melakukan pengumpulan alat bukti terkait perkara dugaan korupsi untuk pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung Jakarta Timur oleh Perumda SJ (Sarana Jaya),” ujar Ali, Jumat (15/7/2022) lalu.
Baca juga: Ditinggal Demo ke Jakarta, Kandang Ayam Milik Kades di Kabupaten Tulungagung Ini Terbakar
Kendati demikian, KPK belum mengumumkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.
Sejauh ini, KPK telah memeriksa puluhan saksi yang terdiri dari pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN), pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), swasta dan Notaris.
Pada 24 November 2022, KPK juga memeriksa salah satu tokoh masyarakat Cakung bernama Haji Hadiri.
Adapun perakara Pulo Gebang ini merupakan pengembangan dari kasus korpsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
Perkara tersebut menjerat mantan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Yoory Corneles ke jeruji besi.
3. Tanggapan Ketua DPRD
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara terhadap penggeledahan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK diketahui menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023).
"Sebagai Ketua DPRD (DKI), saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK," tutur Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Politisi PDI-P itu mengaku tak mengetahui kasus yang sedang diselidiki oleh KPK.
Di sisi lain, Prasetyo mengeklaim, pembahasan anggaran di badan legislatif Jakarta dilakukan secara transparan.
"Semua rapat Banggar (Badan Anggaran) saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan," sebut dia.
"Dalam hal ini, pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi," sambung Prasetyo.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
KPK
DPRD DKI Jakarta
Ketua DPRD DKI Jakarta
KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta
KPK Geledah DPRD DKI Jakarta
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Momen Trans Jatim Madura Diserbu Penumpang karena Gratis saat HUT Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Husein yang Batalkan Aksi Demo Pati Jilid 2 usai Hubungi Bupati Sudewo, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo yang Dapat Banyak Remisi di HUT RI, Sampai 9 Bulan |
![]() |
---|
Komisi A DPRD Surabaya : Proyek dari Dana Kelurahan Tidak Boleh Berhenti di Tengah Jalan |
![]() |
---|
Rezeki Nomplok 2 Paskibraka Sorong yang Topang Teman Nyaris Pingsan saat Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.