CPNS 2023

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Pendaftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id: Pilih Instansi Sepi Peminat

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pendaftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id jika ingin memperbesar peluang lolos. Apa saja?

Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com
Tes SKD CPNS 2021 di Lingkungan Pemkab Ponorogo. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pendaftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id jika ingin memperbesar peluang lolos. Apa saja? 

SURYA.co.id - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para pendaftar CPNS 2023 di sscasn.bkn.go.id jika ingin memperbesar peluang lolos.

Salah satunya yakni memilih instansi yang sepi peminat.

Seperti diketahui, pemerintah telah memastikan akan segera membuka pendaftaran CPNS 2023.

Untuk memperbesar peluang lolos, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti dilansir dari ANTARA.

1. Jadwal tahapan pendaftaran

Masyarakat yang berminat mengikuti CPNS dapat memperhatikan jadwal pendaftaran, dengan terus memantau setiap perkembangan informasi yang dirilis resmi.

Pilih jam-jam yang sekiranya situs pendaftaran tidak terlalu ramai diakses, dengan harapan proses pendaftaran dapat berjalan lancar.

2. Sering berlatih soal

Di tengah menunggu pendaftaran dibuka, calon pelamar dapat berlatih soal-soal tes CPNS.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berlatih, seperti belajar dari buku-buku soal hingga secara online melalui aplikasi latihan soal CPNS.

Tak hanya itu, calon pelamar juga dapat menonton video-video di Youtube untuk mengulas soal-soal terkait tes CPNS.

3. Mendengar pengalaman orang lain

Bagi peserta yang pernah mencoba tes CPNS dan masih gagal, dapat mengevaluasi faktor kegagalan.

Jika memang menjadi pengalaman pertama, maka dapat mendengar pengalaman dan saran dari orang-orang yang pernah melaluinya.

Pengalaman tersebut dapat dijadikan pelajaran dan diharapkan dapat menghindari kesalahan yang sama dan melakukannya lebih baik.

4. Pilih instansi yang sepi peminat

Ini bisa dijadikan pilihan bagi calon peserta yang tidak mempermasalahkan instansi tempat bekerja.

Pelamar dapat memilih instansi yang sepi peminat untuk memperbesar peluang keberhasilan lolos.

5. Manajemen waktu

Atur manajemen waktu dengan baik, bahkan sejak tahap persiapan.

Calon peserta dapat melakukan simulasi seolah-oleh tengah melakukan tes CPNS sungguhan.

Selain itu, kalkulasi waktu perjalanan dari tempat tinggal ke lokasi tes, agar tidak terlambat mengikuti serangkaian prosesi ujian.

6. Berdoa

Setelah seluruh usaha dilakukan, jangan lupa berdoa meminta kemudahan dalam mengerjakan tes.

Jalani proses seleksi dengan sebaik mungkin.

Strategi Jitu Mengerjakan Soal SKD

Tes SKD merupakan tes pertama yang ahrus dilalui para pendaftar CPNS setelah lolos administrasi atau berkas.

Biasanya, soal tes SKD CPNS berjumlah 110 yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan ( TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Waktu pengerjaan 110 soal itu adalah 100 menit. Artinya, pelamar harus mengerjakan 1 soal dalam waktu kurang dari 1 menit.

Penambahan waktu dan soal SKD CPNS juga berlaku bagi penyandang disabilitas tuna netra menjadi 130 menit dari sebelumnya selama 120 menit.

Aturan tersebut tertuang dalam PermanRB Nomor 27 tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.

Lalu, bagaimana strategi supaya pelamar mampu mengerjakan soal SKD itu dengan tepat waktu dan benar?

Dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Simak, Berikut Tips Mengerjakan 1 Soal SKD CPNS dengan Waktu Kurang dari 60 Detik', berikut strateginya dirangkum dari beberapa peserta yang lolos tes CPNS tahun sebelumnya.

Salah satunya Lian Ifandri, seorang Analis Kebijakan yang bekerja di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Menurut Lian, dirinya banyak mempelajari soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.

Baginya, itu adalah salah satu persiapan penting menjelang tes.

“Seringkali soal-soal CPNS memiliki pola yang sama dari tahun ke tahun. Soal-soal tersebut dapat dipelajari sehingga ketika mendapati soal sejenis saat ujian maka peserta akan lebih mudah menyelesaikannya,” ujarnya.

Kepada peserta yang akan mengikuti tahap SKD, Lian menyarankan ketelitian, ketenangan, dan manajemen waktu dalam mengerjakan soal.

Rasa gugup akan mengganggu fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal-soal SKD.

Saat mengerjakan soal SKD peserta tidak hanya dituntut untuk tepat dalam menjawab soal, tetapi juga harus menyelesaikannya dengan cepat.

Oleh karena itu, Lian menyarankan untuk mengerjakan soal dari yang dianggap paling mudah dan dikuasai dan melewati soal-soal yang dirasa lebih sulit.

“Apabila masih terdapat sisa waktu ujian maka gunakanlah untuk mengerjakan soal yang belum terjawab di setiap jenis soal untuk meningkatkan nilai. Strategi ini bisa dipakai untuk TWK, TIU, dan TKP,” tambahnya.

Hal yang tidak kalah penting juga diungkapkan oleh Yeski Kelsederi, Analis Perlindungan Perempuan dalam Situasi Bencana di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Menurutnya, persiapan fisik dan mental perlu diperhatikan dalam menghadapi SKD.

Kondisi fisik yang sehat dan bugar dapat menjaga fokus dan konsentrasi pelamar dalam mengerjakan tes SKD.

“Selain itu, persiapan mental yang mantap dan percaya akan kemampuan diri dapat mengantarkan keberhasilan pelamar dalam tes SKD,” ungkap Yeski.

Tips lain dibagikan oleh Maersk Ramadani Gumay, yang kini menjabat Analis Hukum di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Selain melatih diri dengan soal-soal CPNS, peserta juga harus aktif untuk mencari informasi di website atau media sosial resmi instansi yang dilamar dan bergabung WhatsApp Group untuk mencari informasi-informasi penting terkait tes SKD CPNS.

"Kita juga harus aktif dalam mencari informasi mengenai SKD seperti jadwal tes, passing grade, keperluan yang dibutuhkan pada saat tes, dan lain sebagainya,” ujar Maersk.

Tak lupa ia mengingatkan untuk selalu berdoa pada Tuhan agar diberikan jalan yang terbaik ketika akan mengikuti seleksi CPNS.

“Saya sudah pernah gagal tes CPNS sebelumnya. Jadi untuk teman-teman pelamar CPNS jangan pernah menyerah dalam berbagai persoalan dan tetap tunjukkan usaha maksimal ketika mengikuti tes nantinya,” pungkasnya.

Formasi CPNS 2023

Disadur dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), seleksi CPNS tahun 2023 diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan profesi tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 45 Tahun 2022 tentang Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Selain seleksi CPNS, pemerintah juga membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di tahun depan.

Seleksi PPPK 2023 akan difokuskan pada pemenuhan formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Sementara itu, Kemenpan RB meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing.

Berdasarkan usulan kebutuhan dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda), akan ditetapkan formasi dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Ditegaskan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan sumber daya manusia guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan kajian terkait penataan dan pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua Barat, serta DOB (Daerah Otonom Baru) Papua.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved