Berita Pasuruan

Sindir Slogan Layanan Kesehatan Cukup Pakai KTP, Anggota DPRD Pasuruan Beberkan Apa Yang Dialaminya

cucunya, ZR (4) mengalami kejang dan dibawa ke Puskesmas Winongan tetapi ia kaget ternyata saat tiba di sana sepi tidak ada pelayanan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Anggota komisi IV Harianto ditemui di ruang Fraksi NasDem di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan. 

Faktanya, ia menganggap pelayanan menjadi tidak maksimal karena hanya permasalahan legalitas identitas saja. “Kenapa harus dipersulit, itu yang saya heran,” ungkapnya.

Secara kelembagaan, ia butuh bukti konkret dari pemerintah. Tidak hanya casingnya yang bagus, tetapi dalamnya belum maksimal. “Harus ada evaluasi yang optimal. Karena ini pelayanan yang menanggung hajat hidup orang banyak, dan tidak boleh sembarangan,” tandasnya.

Humas RSUD Grati, Deby mengaku akan mengevaluasi sistem yang ada di bawah. Namun sebenarnya soft file KTP dan KK itu cukup. “Kami sudah sampaikan ke teman-teman yang harus dipastikan adalah masyarakat itu benar-benar pemilik identitas, bukan orang lain,” jelasnya.

Menurutnya, yang dikhawatirkan ketika tidak ada KTP dan KK asli ternyata disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Bukan miliknya tetapi digunakan. “Itu yang dikhawatirkan. Jadi perlu dipastikan miliknya sendiri, pasti dilayani. Tetapi apapun itu, kejadian ini akan kami jadikan evaluasi untuk lebih baik “ tutupnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved