Berita Gresik

Polisi Tetapkan Dukun Pengganda Uang di Gresik dan Penyedia Darah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan dukun pengganda uang di Gresik, Abah Yanto dan MI (48) selaku penyedia darah manusia, sebagai tersangka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Barang bukti uang mainan dan tempat praktik dukun pengganda uang di Gresik yang berlokasi di Perum Grand Verona. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Polisi menetapkan Abah Yanto alias Mohamad Yanto (43), dukun pengganda uang di Gresik dan MI (48) selaku penyedia darah manusia, sebagai tersangka.

Keduanya telah menjalani pemeriksaan Satreskrim Polres Gresik.

MI, pria asal Gresik ini diketahui bertugas sebagai penyedia darah manusia dari luar kota.

Puluhan kantong darah itu, disimpan di dalam kulkas rumah kontrakan Abah Yanto di Perum Grand Verona, Gresik.

Baca juga: Dukun di Gresik Diamankan Polisi, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Tapi Tinggal di Rumah Kontrakan

Baca juga: Sosok Abah Yanto Dukun Pengganda Uang di Gresik, Seperti Ini Kesaksian Tetangga

Baca juga: Ditemukan 34 Kantong Darah dari Rumah Dukun Pengganda Uang di Gresik, Diduga untuk Makan Jenglot

Darah manusia tersebut, digunakan sebagai ritual penggandaan uang.

Kisahnya, jenglot dan keris dicelupkan ke darah, lalu setelah itu uang akan berlipat ganda. Dari berjumlah ratusan juta, menjadi miliaran rupiah.

Ternyata uang yang digandakan adalah uang mainan. Sebanyak dua kardus minuman berisi uang mainan berbagai pecahan itu, langsung diamankan Satreskrim Polres Gresik.

"Dukun dan seorang penjual kantong darah sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan.

Lebih lanjut, darah manusia per kantong dijual dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.

Kantong darah itu dikumpulkan dalam jumlah puluhan, lalu disimpan di lemari es milik dukun pengganda uang di Gresik.

"Masih kami dalami, dari mana tersangka MI mendapatkan kantong darah untuk ritual tersebut," ujar Aldhino

Diketahui, darah itu memang sudah expired atau kedaluwarsa, terlihat dari label yang berada di kantong darah tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved