Berita Blitar

Warga Blitar Kaget, Protes Belum Selesai Tahu-Tahu Pemkab Blitar Sudah Perbaiki Jalan Dalam Sehari

Ini memang kejutan karena di desa-desa lain perbaikan belum tentu dilakukan dengan cepat bahkan sampai bertahun-tahun

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Kondisi jalan di Desa Pupungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar saat masih rusak (kiri) dan setelah diperbaiki, Senin (9/1/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Tahun 2023 menjadi berkah bagi warga Dusun Gajah, Desa Pupungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Ketika mereka belum sepenuhnya meneriakkan protes atas kerusakan jalan di desanya, tahu-tahu jalan sudah berubah menjadi mulus dan baru kembali setelah diperbaiki oleh Pemkab Blitar, Senin (9/1/2023).

Perbaikan jalan desa itu memang bak Bim Salabim, karena warga baru melancarkan aksi sehari sebelumnya dengan menanam batang pohon pisang di tengah jalan. Dengan adanya pohon pisang itu, warga berharap pemda bisa peduli dan mereka berencana terus mengumbar protes.

Tetapi kali ini warga yang kaget, karena keluhan itu langsung direspons oleh Pemkab Blitar. dengan mengaspal jalan rusak di sepanjang desa. Ini memang kejutan, karena di desa-desa lain perbaikan belum tentu dilakukan dengan cepat. Bahkan sampai bertahun-tahun warga protes namun tidak ada perhatian. "Aspalnya masih hangat karena baru selesai dikerjakan," ujar warga setempat.

Bahkan, kecepatan respons Pemkab Blitar juga di luar dugaan warga. Sebab, banyak aksi serupa dengan menanam pohon pisang di jalan desanya yang rusak sampai berkali-kali, namun tak kunjung ada tanggapan.

"Kami juga tak menyangka kalau aksi kami direspons secepat ini. Baru aksi, Minggu (8/1/2023) kemarin, pagi sudah datang alat berat bersamaan materialnya. Sehingga warga bukan cuma heran namun juga bersyukur. Sebab sudah lama jalan kami ini rusak," ungkapnya.

Menanggapi adanya proyek fisik di awal tahun, Dicky Subandono selaku Kadis PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahab Rakyat) Pemkab Blitar membantah kalau itu dadakan. Dicky menegaskan, perbaikan jalan itu sudah dianggarkan tahun lalu namun baru direalisasikan tahun ini. "Bukan, itu bukan tanpa perencanaan namun sudah setahun," kata Dicky.

Mengenai kerusakan jalan desa lain yang sudah puluhan kali diprotes warga, seperti di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, yang jalannya rusak sepanjang 9 KM menuju ke Pabrik Gula Rejoso Manis Indo (RMI), Dicky mengaku prioritasnya sama seperti di Desa Pupungan.

Menurutnya, jalan desa di Rejoso juga akan segera diperbaiki tahun ini. "Tahun kemarin tidak bisa direalisasikan karena cuacanya buruk dan hujan terus sehingga tak bisa dilakukab pengaspalan. Untuk kerusakan jalan desa di tempat lainnya, akan dianggarkan pada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun ini," tutur Dicky.

Sugianto, Ketua Komisi Iii DPRD Kabupaten Blitar mengaku senang pemda merespons cepat permintaan untuk perbaikan jalan desa. Namun Sugianto meminta pemda tidak pilih kasih karena perbaikan jalan harus merata karena ada warga yang sudah puluhan kali protes namun tak ada respons sama sekali.

"Bagus kalau keluhan itu bisa direspons secepat itu. Namun pemda harus berhati-hati kalau ada yang bertanya dari mana anggarannya lalu bagaimana sistem lelangnya, harus bisa menjawabnya," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved