KONDISI MEMPRIHATINKAN Ibu Eny Ibunda Tiko Sempat Disorot Tetangga, Berpenampilan Tak Lazim
Terungkap kondisi memprihatinkan Eny Sukaesi atau Ibu Eny sebelum dibawa ke RSJ Duren Sawit. Ibunda Tiko itu Kerap berpenampilan tak lazim.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tempat bara api tersebut juga terlihat melingkar menggunakan batu bata, yang di sudut pojok bangunan nampak arang yang siap untuk digunakan.
"Ada dapur tungku, Tiko sendiri yang buat juga, tapi sering juga dia sebelum kerja, beliin makanan dulu buat ibunya," imbuh Dede.
Update Nasib Tiko
Tiko yang putus sekolah sejak kelas 1 SMP karena permintaan Ibu Eny, sempat meminta bantuan warga sekitar untuk menjadi operator warung internet (Warnet).
Tiko juga menjual perabot rumahnya untuk menyambung hidupnya bersama Ibu Eny.
Seiring berjalannya waktu, Tiko mendapat tawaran menjadi petugas keamanan setempat.
Sampai saat ini Tiko menjadi petugas keamanan dengan gaji Rp 1,5 juta sebulan.
Terbaru, Pemkot Jakarta Timur menawarkan pelatihan kerja kepada Tiko.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan pihaknya hari ini sudah mendatangi rumah Tiko di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara untuk menawarkan pelatihan kerja.
"Yang bersangkutan sekarang kerja sbagai security, tapi tetap kami tawarkan untuk Pusat Pelatihan Kerja (PPKD)," kata Fajar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Bila Tiko berminat dia dapat memilih program pada PPKD Jakarta Timur yang dinaungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta sesuai bidang minat diinginkan.
Yakni program pelatihan tata boga, tata graha atau perhotelan, tata rias, bahasa inggris, operator komputer, desain grafis, teknik komputer, bahasa jepang, otomotif roda empat.
Kemudian tata busana, teknik elektro, las listrik, teknik pendinginan atau AC, sepeda motor, barista, dan video editor, ataupun program-program mobile training yang disediakan.
"Sementara ini masih informasi umum rencana tahun 2023. Kalau yang bersangkutan berminat kami bantu koordinasi dan tindak lanjuti. Pelatihan kerja ini gratis," ujar Fajar.
Namun saat didatangi ke rumahnya siang ini pihak Kecamatan Cakung urung dapat bertemu secara langsung dengan Tiko, sehingga belum diketahui apa tawaran tersebut diterima.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.