Berita Kota Probolinggo

Pipa PDAM Rusak, Warga Gili Ketapang Minum Air Hujan, Pemkot Probolinggo Kirim Bantuan Sekapal Penuh

Setelah pipa bawah laut PDAM rusak, warga Gili Ketapang memantaakan air hujan dan sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

surya/danendra Kusumawardhana
Warga Gili Ketapang menyerbu bantuan air bersih dari Pemkot Probolinggo, Rabu (4/1/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA PROBOLINGGO - Kondisi buruk yang dialami ratusan warga Gili Ketapang, pulau di lepas laut dari Kota Probolinggo, dipastikan berakhir, Rabu (4/1/2023). Ini setelah Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama Forkopimda menyalurkan bantuan sosial kepada warga Gili Ketapang, setelah suplai air bersih ke pulau itu tidak mengalir selama beberapa hari terakhir.

Pipa PDAM yang mengarah ke Gili Ketapang memang mengalami kerusakan karena terkena jangkar yang terombang-ambing ombak besar disertai angin kencang. Setelah pipa bawah laut PDAM rusak, warga Gili Ketapang memanfaatkan air hujan dan sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

Habib Hadi mengatakan, bantuan yang diberikan sebanyak 7.937 galon air mineral, 1.200 dus air kemasan, 14 ton air bersih, susu bayi 100 pack serta susu cair kemasan sekitar 100 pack. Bantuan tersebut diangkut menggunakan kapal KM Barokah 99 menuju Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Gili Ketapang. Bantuan ini hasil sumbangan pegawai di lingkungan Pemkot Probolinggo, warga Kota Probolinggo, Polresta Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo. Kami juga membuka layanan kesehatan gratis bagi warga Gili Ketapang," kata Habib Hadi, Rabu (4/1/2023).

Habib Hadi menyebut, setibanya di Gili Ketapang, bantuan susu langsung dibagikan kepada warga, khususnya yang memiliki bayi dan balita. Sedangkan 14 ton air bersih tersimpan di dalam tandon sehingga warga bisa langsung mengambilnya untuk keperluan sehari-hari.

Warga Gili Ketapang pun menyerbu tandon-tandon air bersih itu. "Kami akan memantau apa yang dibutuhkan warga Gili Ketapang selama air PDAM belum bisa mengalir," ungkapnya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan air mineral. Air mineral didistribusikan sesuai pendataan dari pihak pemangku desa. "Jika melihat jumlahnya, bantuan air mineral cukup untuk mengakomodir kebutuhan warga selama sepekan," paparnya.

Seorang warga Gili Ketapang, Jani (50) mengungkapkan selama suplai air bersih PDAM tak mengucur, dirinya terpaksa memanfaatkan air hujan dan sumur. Air hujan dan sumur dimasak oleh Jani kemudian digunakan sebagai air minum. Sisanya, untuk keperluan mencuci dan mandi. "Kami terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini. Kami juga mendapat bantuan air mineral dan susu," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved