Berita Banyuwangi
Pantau Macan Tutul, Puluhan Camera Trap Dipasang di Lereng Gunung Raung Banyuwangi
Pantau keberadaan habitat macan tutul, 50 camera trap dipasang di lereng Gunung Raung yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Puluhan camera trap atau kamera jebakan telah terpasang di lereng Gunung Raung Banyuwangi.
Kamera-kamera itu dipasang oleh Yayasan Save the Indonesian Nature and Threatened Species atau SINTAS Indonesia.
"Tahun 2022, kami memasang di lereng Raung, tepatnya di lanskap Raung dan Ijen," kata Program Officer Yayasan SINTAS Indonesia, Yosie Syadza, Rabu (4/12/2023).
Sebanyak 50 kamera dipasang di wilayah lereng Raung sekitar Oktober lalu. Rencananya, rekaman kamera itu akan diambil pada Februari mendatang.
Hasil rekaman camera trap itu dapat menjadi penguat dugaan lereng Raung sebagai habitat macan tutul.
Dugaan itu kembali ramai dibicarakan, setelah warga menemui dan mengabadikan keberadaan hewan tersebut pada Rabu (31/12/2022) tengah malam.
Warga bertemu macan tutul di kawasan wisata air terjun Telunjuk Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Menurut Yosie, 50 camera trap yang dipasang di lereng Gunung Raung berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
Lokasi pemasangan itu termasuk di lanskap sekitar ditemuinya macan tutul oleh warga.
"Di wilayah Kecamatan Songgon, termasuk lokasi pemasangan camera trap. Kami memasang di seluruh lanskap Raung dan Ijen," lanjut Yosie.
Sebelum memasang camera trap, Yayasan SINTAS Indonesia meyakini bahwa terdapat kehidupan macan tutul di lereng Gunung Raung.
Dalam beberapa kali survei lapangan, anggota SINTAS Indonesia beberapa kali menemukan jejak kaki dan kotoran macan tutul di sana.
Berdasarkan jurnal ilmiah tentang sebaran dan populasi macan tutul di Pulau Jawa yang diterbitkan Wibisono et al 2018 dalam journals.plos.org, belum ada informasi keberadaan macan tutul di kawasan Raung dan Ijen.
"Nah, kegiatan pemasangan camera trap ini, kami lakukan untuk ground check keberadaan macan tutul tersebut," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap hasil rekaman camera trap dapat membantu pihak pengelola kawasan untuk menentukan penanganan lebih lanjut.
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.