Berita Sidoarjo
5 FAKTA Pembunuhan Perempuan di Krembung Sidoarjo: Cekcok Soal Tambah Open BO, Ini Kronologinya
Inilah rangkuman fakta tentang pembunuhan perempuan di Krembung, Sidoarjo, yang berawal dari cekcok tambah jam Open BO.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
“Setelah selesai, saya ke kamar mandi. Dia juga.
Kemudian saya ingin nambah dan menanyakan ke dia bayarnya berapa kalau tambah satu jam,” kata Rudi Kurniawan di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: Pembunuhan Perempuan di Krembung Sidoarjo, Pelaku Emosi Dikatain Tidak Punya Uang Jangan Open BO
Namun, pelaku mengaku kaget karena korban minta Rp 600 ribu untuk tambahan satu jam.
Dirasa mahal, karena harga booking awal Rp 250 ribu.
Dari situlah terjadi cekcok mulut.
“Dia malah marah-marah, kemudian mengatai saya kalau tidak punya uang jangan open BO,” lanjut pemuda tersebut kepada petugas.
Dari situ, Rudi mengaku emosi kemudian berusaha mencekik leher korban dengan tangan kanannya dan menutup mulut korban menggunakan tangan kirinya.
Setelah korban lemas, pelaku mengikat kaki dan tangan korban menggunakan tali rafia.
Pelaku kemudian menyeret korban ke kamar mandi.
3. Ambil Barang Berharga Korban
Di sana, dia sempat mengambil kalung emas yang dipakai korban dan membawa tiga ponsel milik korban.
Sejurus kemudian, dia kabur meninggalkan tempat kos itu.
“Pas itu kondisinya memang sudah lemas, tapi saya tidak tahu apakah dia sudah meninggal dunia atau tidak,” ungap Rudi.
Dalam pelariannya, pelaku sempat menjual dua ponsel milik korban di Surabaya. Uangnya dipakai untuk modal kabur.
Sedangkan kalung emas yang diambilnya, disebut terjatuh ketika dia sedang kabur dari lokasi kejadian.