Pinggir Jalan pun Tidak Aman, Siswi SD di Gresik Tewas Tergencet di Antara Mobil dan Bus

SURYA.CO.ID, GRESIK – Keselamatan di jalan raya bukan satu-satunya keharusan, bahkan berada di pinggir jalan pun bisa beresiko akibat kelengahan pemakai kendaraan. Nasib malang dialami siswi SD, Zahra Amira Syifa Sanjaya (12), yang menjadi korban setelah terjepit di antara hidung mobil dan pantat bus di Gresik, Senin (26/12/2022).

Korban asal Dusun Sawahan, Desa Watugede, Kecamatan Puncu itu meninggal dunia di antara dua kendaraan itu di Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Agung Fitriansyah melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Wiji Mulyono mengatakan, korban mengalami luka berat saat tertabrak kendaraan yang akan parkir.

Menurut Wiji, kejadian berawal ketika mobil Toyota Kijang Innova Nopol D 1140 AIH yang dikemudikan Bambang Suteja (62), warga Margahayuraya Barat, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung melaju dari Selatan ke Utara. Saat hendak parkir, sopir Innova kurang memperhatikan kendaraan di depannya.

Sehingga Innova menabrak mobil Daihatsu Ayla Nopol L 1481 JQ yang dikemudikan Moch Khoirur Roziqin, (36), warga Jalan Kyai Abdullah RT 02 RW 06, Kota Surabaya. Setelah itu, mobil Ayla langsung terdorong ke depan.

Apesnya, di depan Ayla ada enam orang siswa SD sedang berdiri untuk bersiap menyeberang. Sehingga Ayla menabrak keenam siswa yang berdiri di belakang bus Nopol L 7588 AP yang dikemudikan Sugeng Santoso (55), warga Kedung Baruk Beringin RT 03/RW 04, Kota Surabaya.

Salah satu siswi bernama Zahra menjadi korban karena tergencet antara Ayla dengan bus sehingga, mengalami luka berat. Bocah itu meninggal saat dibawa ke rumah sakit, sementara lima orang temannya mengalami luka ringan.

“Saat itu bus sedang parkir di sebelah uUara jalan, dan di belakangnya ada mobil Ayla yang terdorong mobil Innova. Akibatnya lima siswa mengalami luka ringan dan seorang siswa meninggal dunia,” kata Wiji. *****