Berita Situbondo
Bocah 12 Tahun Tewas Kesetrum Dalam Kamar Mandi di Pantai Situbondo, Diduga Ada Kabel Terkelupas
Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto membenarkan ada dua bocah yang tersengat aliran listrik di kamar mandi di pantai itu
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kegembiraan dua bocah, masing-masing DCW (12) dan CAP (10), usai bermain di laut Pantai Ketapang Indah di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, dalam sekejap berubah duka. Karena usai bermain, DCW meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik ketika membasuh badannya di kamar mandi di kawasan pantai tersebut, Selasa (20/12/2022).
DCW yang merupakan anak warga dusun setempat, diduga tersengat aliran listrik dari salah satu kabel yang terkelupas di dalam kamar mandi itu. Bahkan tidak hanya DCW, temannya yaitu CAP ikut tersengat listrik sampai terjatuh di kamar mandi itu.
Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto membenarkan ada dua bocah yang tersengat aliran listrik di kamar mandi di pantai itu. "Benar, satu korban meninggal dan satu korban selamat dan sekarang menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Heru saat dihubungi SURYA, Selasa (20/12/2022).
Ia menuturkan, sebelumnya kedua bocah itu bermain dan mandi di laut, setelah itu mereka menuju kamar mandi di dekat pantai tersebut untuk membasuh badannya. Tak disangka, DCW mendadak diam kaku saat tangannya memegang sesuatu di dalam kamar mandi itu, sehingga mengagetkan CAP.
CAP mengira temannya itu bercanda lalu menarik tangannya, tetapi malah ikut kesetrum. "Waktu itu korban disangka bergurau, tetapi ketika temannya memegang tangannya ternyata ikut kesetrum dan terjatuh," jelasnya.
Mengetahui ada bocah yang kesetrum, beberapa warga segera datang untuk memberikan pertolongan serta membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun karena kondisi korban kritis, sehingga dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Situbondo.
"Korban meninggal setelah sempat mendapat penanganan medis, sedangkan satu korban lain sudah mulai membaik,"ucapnya.
Heru menjelaskan, pihaknya telah mengambil langkah sesuai prosedur, yakni membawa korban ke rumah sakit dan meminta sejumlah saksi di lokasi kejadian. Tidak hanya itu, sambung Heru, untuk memastikan penyebab pastinya kejadian itu, pihaknya telah melakukan olah TKP. "Ini dilakukan guna memastikan adanya unsur kesengajaan atau tidak," pungkasnya. ****