Berita Mojokerto
Harga Beras dan Bumbu Dapur Merangkak Naik di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto Jelang Nataru
Pantauan di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni beras IR 64
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sejumlah bahan kebutuhan pokok dan bumbu dapur di pasar Kota Mojokerto terus merangkak naik menjelang Natal dan Tahun (Nataru).
Pantauan di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup signifikan yakni beras IR 64 yang semula Rp 10.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 11.000 hingga Rp 11.500 per kilogram.
Sedangkan beras bramu yang semula Rp 12.000/kg kini mencapai Rp 13.000/kg.
Salah satu pedagang beras di Pasar Tanjung Anyar, Karsim (65) Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto mengaku harga beras terus merangkak naik dalam sepekan ini.
"Ya naik, kenaikannya itu terus menurus sudah seminggu lalu," jelasnya, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Petugas Gabungan Kota Blitar Sidak Peredaran Makanan dan Minuman di Toko Modern
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tuban Mulai Naik Jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Menurut dia, faktor kenaikan harga beras dipicu minimnya stok ditingkat petani dan banyaknya permintaan pasar.
"Naik nggak ada barang kalau permintaan ya banyak karena memang suplainya sedikit," ungkapnya.
Ia mengatakan minimnya ketersediaan beras ini juga mempengaruhi stok yang biasanya tiga ton kini hanya sekitar satu ton.
Di sisi lain ditingkat pengecer, Karsim dapat menjual beras sekitar lima kuintal setiap hari.
"Tidak ada stok nggak ada barang ini saja cuma satu ton biasanya tiga ton harganya naik terus," bebernya.
Dia berharap harga beras dapat stabil dikisaran Rp.10.000 per kilogram.
"Kalau bisa beras harganya normal, stabil karena hasilnya juga sedikit kalau penjualannya tetap," terangnya.
Tak hanya beras, harga bumbu dapur juga mengalami kenaikan di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto.
Pedagang bumbu dapur, Vriske Indira (28) warga Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon mengungkapkan bawang merah mengalami kenaikan harga dari Rp 32.000 kini mencapai Rp 36.000.
Sedangkan, bawang putih naik Rp.2000 dari Rp 24.000 kini Rp 26.000.
Justru harga cabai cenderung turun dari Rp 32.000 hingga Rp 34.000 kini sekitar Rp 28.000 per kilogram.
"Bawang merah yang naik sudah sejak lima harian kemarin kalau cabai malah turun," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA