4 FAKTA Presiden Jokowi Dapat Hadiah di Colomadu: Kondisi Masih Tanah Kosong dan Ini Respon Gibran
Berikut ini sederet fakta Presiden Jokowi dapat hadiah di Colomadu, yang sedang ramai diperbincangkan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut ini sederet fakta Presiden Jokowi dapat hadiah di Colomadu, yang sedang ramai diperbincangkan.
Joko Widodo alias Jokowi kabarnya bakal mendapat mendapat rumah dari negara setelah masa jabatan sebagai Presiden berakhir pada 2024 mendatang.
Kabar Presiden Jokowi dapat hadiah di Colomadu pertama kali disampaikan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Setiap presiden mengakhiri tugas mendapat hadiah dari negara berupa rumah," kata dia.
"Rumah yang diambil Pak Jokowi, (ada) di Karanganyar, Colomadu," lanjutnya, dikutip dari Kompas.com.
Berikut rangkuman faktanya, dikutip dari Kompas.com.
Masih Berupa Tanah Kosong
Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso membenarkan soal rencana pembangunan rumah dari negara untuk Jokowi di Colomandu.
Menurutnya lahan yang dipilih tersebut di timur rumah makan Taman Sari Jalan Adi Sucipto Blulukan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
"(Lokasinya) sebelah timur rumah makan Taman Sari," ungkap Sriyono dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).
Dia mengatakan lahan yang dipilih tersebut merupakan lahan kosong dan diketahui bersertifikat hak milik. Adapun luasannya sekitar 2.000-3.000 meter persegi. Diketahui lahan tersebut sangat strategis karena akses menuju Bandara Adi Soemarmo dekat. Begitu juga akses menuju jalan tol lebih mudah.
Lokasi Strategis
Juliyatmono menilai, lahan di Colomadu yang bakal digunakan untuk pembangunan rumah pemberian negara bagi Presiden Jokowi setelah selesai jabatannya 2024 sangat strategis.
Sebab, untuk menuju ke bandara maupun jalan tol dari Colomadu sangat dekat. Sehingga lokasi tersebut layak jika dibangun rumah negara untuk Jokowi.
"Ya sangat-sangat representatif. Karena aksesnya sangat mudah dan terjangkau. Ke bandara dekat, kereta api juga dekat, jalan tol apalagi tol Jogja, Solo, Semarang balik lagi ke Solo, Karanganyar, Semarang, jalan tol Surabaya sampai Jakarta itu keren sekali dan memang itu sangat layak," kata Juliyatmono dihubungi wartawan, Jumat (16/12/2022).
Juliyatmono mengungkapkan pemilihan lokasi pembangunan rumah negara untuk Jokowi di Colomadu sangat tepat.
"Menurut saya sebuah pilihan yang sangat-sangat membanggakan bagi kami," ungkap Juliyatmono.
Respon Gibran Rakabuming
Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara soal kabar sang ayah mendapat lahan di Colomadu, Karanganyar, untuk dibangun rumah setelah tak lagi menjadi Presiden RI.
Gibran mengaku belum mengetahui hal tersebut.
"Belum. Opo iyo? (apa iya)," tanya ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu.
Gibran mengatakan, Jokowi sudah mempunyai kediaman pribadi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo sebelum menjadi Presiden RI.
"Wis nduwe omah dhewe ning Sumber (udah punya rumah di Sumber)," tuturnya.
Ganjar Pranowo Belum Tahu
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku masih belum mengetahui soal hadiah rumah dari negara untuk Jokowi.
“Belum (tahu),” jawab orang nomor satu di Jateng itu melalui pesan singkat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/12/2022).