Berita Banyuwangi
Video CCTV Tersebar di Media Sosial, Pria di Banyuwangi Ini Terekam Curi Uang Kotak Amal Masjid
Aksi pria di Masjid Baitul Mimbar, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi itu terekam kamera pengawas atau CCTV.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Seorang pria nekat menggondol uang yang ada di dalam kotak amal Masjid Baitul Mimbar, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.
Aksi pria di Masjid Baitul Mimbar, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi itu terekam kamera pengawas atau CCTV.
Polisi masih mengidentifikasi pelaku berdasarkan gambar yang ada dalam rekaman CCTV Masjid Baitul Mimbar, Desa Cemetuk, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan aksi pencurian uang dalam kotak amal yang viral itu terjadi di Banyuwangi.
Rekaman video pencurian mulai viral di media sosial pada Kamis (15/12/2022).
"Kalau kejadiannya, pencurian itu terjadi pada Selasa, 13 Desember sekitar pukul 10.00 WIB," kata Agus.
Baca juga: CCTV Rekam Maling Kotak Amal Musala di Ponorogo, Nekat Beraksi di Siang Bolong, Ini Ciri-ciri Pelaku
Baca juga: Petugas KPK Segel Ruangan Server CCTV Pasca OTT Wakil Ketua DPRD Jatim di Surabaya
Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik itu, pelaku terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna cerah dan celana berkelir hitam.
Ciri-ciri pelaku tampak jelas. Ia memakai masker warna hitam. Meski begitu, bagian wajah selain mulut terlihat. Model potongan rambutnya tipis.
Sebelum beraksi, pelaku terlihat mengamati kondisi sekitar masjid.
Sisi masjid yang tersorot CCTV menunjukkan tempat ibadah itu dalam kondisi sepi.
Hanya terparkir satu unit sepeda motor skutik warna putih.
Pelaku tampak mengamati daerah sekitar masjid dari salah satu pintu.
Baca juga: Dapat Penghargaan dari Wartawan Kota Surabaya, Arif Fathoni : Jadi Lecutan Semangat
Baca juga: Nekat Jarah Kotak Amal Masjid Dekat Polsek, Wajah Pemotor di Blitar Ini Terpantau Kamera CCTV
Di dekatnya, ada dua unit kotak amal berbahan kaca.
Saat merasa kondisi aman, pelaku mengangkat kotak amal itu secara bergantian ke bagian dalam masjid.
Setelahnya, ia menutup pintu. Hanya saja, aksi pelaku membuka kotak amal masih terekam kamera pengawas.
Sebabnya, bagian pintu terbuat dari kaca yang tembus pandang.