Citizen Reporter
Pegiat UKPIM Ubhara Surabaya Ajak Berliterasi Sambil Beri Kesadaran Antikekerasan Seksual
Unit Kreativitas dan Pengembangan Intelektual Mahasiswa (UKPIM) Universitas Bhayangkara, Surabaya menggelar Festival Literasi. Ini keseruannya!
Ulung menceritakan pengalamannya sebagai pegiat literasi serta membawa bundel kliping koran lawas, buku Zine, dan beberapa buku untuk dibaca.
Menurut Ulung, literasi bukan lagi dimaknai sebagai proses membaca dan menulis saja. Melainkan ada prosesnya menyerap dari hal yang visual.
Lalu ia bercerita dari tahun ke tahun pengalamannya bersama ALS, yang menurutnya adalah sebuah komunitas literasi sosial.
Hal ini beralasan karena komunitas ini kerap menggelar lapak baca untuk umum.
ALS juga sering berkolaborasi menggelar kegiatan literasi, seperti di Tambak Bayan, beberapa waktu lalu.
Namun pada dua tahun terakhir ini, kegiatan sepenuhnya ditiadakan ketika pandemi menyerang.
Saat ini, ALS belum melapak lagi karena melihat kondisi di Taman Bungkul yang belum seramai sebelumnya.
Selain itu, kondisi hujan juga tidak memungkinkan pihaknya untuk menggelar kegiatan literasi terbuka.
Di acara ini, Ulung juga memperkenalkan buku berjudul Zine serta majalah yang disusun anggota ALS.
Buku bertema kaum urban dan ekologi ini berisi isu-isu pembangunan hingga penggusuran.
Cheiny, ketua UKPIM Ubhara Surabaya berharap acara ini bisa memberikan output yang baik untuk dunia literasi serta menggugah kesadaran tentang tindak kekerasan seksual.
Penulis:
Riafil Ilma
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP
Universitas Bhayangkara Surabaya
Email : riafililma52@gmail.com