Berita KPop
Pendapat ARMY soal J-Hope BTS yang Terlantar di Bandara, HYBE Labels Tuai Respon Negatif
Baru-baru ini video dan foto dari fansite menunjukkan J-Hope BTS tengah berada di Bandara Gimpo tanpa ditemani staff dari agensi.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Baru-baru ini video dan foto dari fansite menunjukkan J-Hope BTS tengah berada di Bandara Gimpo tanpa ditemani staff dari agensi.
Bahkan, dalam foto dan video yang berdera, J-Hope BTS tampak kesusahan lantaran harus mencari kopernya yang tertukar dengan milik orang lain.
J-Hope BTS diketahui berada di Bandara Gimpo setelah melakukan kegiatan beberapa waktu lalu.
Baca juga: PESAN Haru Jin BTS Sebelum Berangkat Wamil, Janji Bakal Bikin Musik yang Bagus saat Kembali
Foto dan video J-Hope BTS itu kemudian diunggah di akun diskusi penggemar dan menuai respon negatif.
Terutama mengenai standra pengamanan HYBE Labels untuk artis yang bahkan mempunyai dampak besar pada perusahaan mereka.
Melansir Instagram @officialkvibes, seorang pengguna di komunitas tersebut menanyakan mengenai standar keamanan HYBE Labels terhadap artis mereka.
"Apakah masuk akal jika BTS pergi ke bandara tanpa manajer? Dia berjalan sendirian untuk mencari barang bawaannya Wow HYBE terlalu banyak + Yang lebih buruk lagi ini di Bandara Gimpo," tulisnya pada unggahan di situs penggemar.
K-net lainnya pun ikut memberikan komentar atas postingan tersebut.
"Apa?.. Tidak memiliki pengawal dan manajer terlalu berlebihan"
"Konyol, kemana perginya 100 anggota tim pendukung?"
"Mengejutkan bahwa HYBE tidak peduli dengan BTS yang telah menghasilkan banyak uang selama bertahun-tahun dan masih menghasilkan banyak uang"
"Saya penggemar grup lain tapi apa ini? Semua orang tahu BTS membangun HYBE, kenapa mereka memperlakukan BTS seperti itu?"
Baca juga: BTS Perpanjang Rekor dengan Penghargaan Worldwide All Time Legend di Melon Music Awards 2022
Namun, pendapat berbeda justru disampaikan ARMY. Mereka melihat bisa jadi itu merupakan kesalahpahaman, lantaran hanya disampaikan secara sepihak.
"Hobi bias aku, aku bukan stan agensi dan aku juga ngerasa hobi tuh gk dapet perlindungan ketat kek member lain. Tapi, pas hobi udah dapet kopernya, ada kok staff yg bawain koper dia wlopun gk gercep. Kita gk tau kejadian sebenarnya kek gimana, mungkin yg bisa akses buat bawa kppernya cuma org yg bersangkutan aja. Semoga j-hope dikelilingi orang baik dan tulus"
"Mungkin aja j-hope yg gak mau staffnya ikut,,agar gak ketahuan sma fans,, walaupun dya idol,,pasti pengen kebebasan kyak orang biasa juga kann.."
Baca juga: Tanggal Wajib Militer Jin BTS Dinilai Spesial, ARMY Soroti Waktu Selesainya: Ini Seperti Takdir
BTS Teruskan Kampanye LOVE MYSELF
BTS dan Big Hit Music memberikan sumbangan untuk UNICEF sebesar 5,9 miliar Won, di tahun kelima guna merayakan kampanye "LOVE MYSELF".
Untuk diketahui, BTS dan UNICEF telah bekerja sama dan melakukan kampanye "LOVE MYSELF" sejak 2017 lalu.
Pada, Selasa (29/11/2022) BTS dan Big Hit Music kembali memberikan sumbangan dan meneruskan kerjasama, lewat sebuah video peringatan kampanye "LOVE MYSELF".
"Tampaknya kampanye LOVE MYSELF telah masuk pada kehidupan sehari-hari kita, lewat musik yang kita dengarkan."
Kampanye "LOVE MYSELF pertama kali dimulai pada November 2017 lalu dengan penandatanganan perjanjian kontribusi sosial antara Komite Korea untuk UNICEF dan Big Hit Music.
Kerjasama ini dilakukan guna mendukung kampanye UNICEF untuk memberantas kekerasan terhadap anak-anak dan remaja.
Dengan "Stop Violence", telah mendukung pemulihan dan pencegahan kekerasan untuk anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Sekretaris Jenderal Komite Korea untuk UNICEF mengatakan, telah mendapat setidaknya dua pencapaian besar selama 60 tahun terakhir.
"Yang pertama adalah demokrasi dan pembangunan ekonomi. Sementara yang kedua adalah pengaruh global BTS. Saya harap pengaruh baik dari BTS akan terus berkembang di masa depan."
UNICEF adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melaksanakan proyek-proyek seperti kesehatan, nutrisi, air dan sanitasi, pendidikan, perlindungan, dan bantuan darurat untuk anak-anak di seluruh dunia.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id