Gempa Jember

FAKTA BARU Gempa Jember Hari Ini: 3 Kabupaten Ini Rasakan Getarannya, BNPB Imbau Warga Waspada

Berikut fakta terbaru tentang Gempa Jember hari ini, Selasa (6/12/2022), warga di beberapa kabupaten merasakan getarannya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube SURYA Online
Foto lokasi sumber Gempa Jember. Simak Fakta Baru Gempa Jember Hari Ini. 3 Kabupaten Ini Rasakan Getarannya, BNPB Imbau Warga Waspada. 

SURYA.co.id - Inilah sederet fakta terbaru tentang Gempa Jember hari ini, Selasa (6/12/2022), warga beberapa kabupaten merasakan getarannya.

Gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Selasa (6/12/2022) siang.

Gempa tersebut berkekuatan 6,2 SR, Pukul 13.07 Wib, berpusat di 284 Km Barat Daya Jember, Jawa Timur, berkedalaman 10 Km.

Beberapa kabupaten di luar Jember juga merasakan getaran gempa tersebut.

Contohnya Kabupaten Banyuwangi.

Menurut beberapa warga, gempa terasa pelan dengan durasi beberapa detik.

"Iya, sempat terasa ada goyangan," kata Fanani, salah seorang warga.

Meski demikian, tidak seluruh warga Banyuwangi merasakan gempa.

Sekretaris BPBD Kabupaten Banyuwangi Mujito mengatakan, gempa bumi terasa ringan di beberapa wilayah selatan Banyuwangi.

Warga sempat merasakan goncangan akibat gempa beberapa detik.

"Saya posisi di Songgon. Tadi terasa juga di sini," kata Mujito.

Data yang dihimpun BPBD Kabupaten Banyuwangi menunjukkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi di wilayah Banyuwangi.

"Sampai tidak ini, belum ada laporan kerusakan. Mudah-mudah tidak ada," ucap dia.

Gempa Jember dirasakan hingga Kabupaten Trenggalek, Selasa (6/12/2022).

Masyarakat Trenggalek merasakan gempa Jember berkekuatan 6,2 Magnitude tersebut pada pukul 13.07 WIB.

"Terasa keras sekali," kata seorang warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Meifa, Selasa (6/12/2022).

Dan yang terakhir adalah Kabupaten Blitar.

Sebagian warga Blitar juga merasakan getaran gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat 284 kilometer barat daya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022).

Meski sebentar, sebagian warga Blitar merasakan guncangan akibat peristiwa gempa bumi berpusat di Kabupaten Jember.

"Saya sempat merasakan kursi yang saya duduki seperti bergoyang. Saya sadar itu gempa, saya langsung berdiri," kata Witanto, warga Sukorejo, Kota Blitar.

Witanto mengatakan getaran dampak gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Jember hanya terasa sebentar di Kota Blitar.

"Hanya sebentar, begitu saya berdiri dari kursi, getarannya sudah tidak terasa," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi 6,2 SR Guncang Wilayah Kabupaten Jember

BNPB Minta Warga Waspada

BNPB mengimbau warga Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk waspada pada potemsi terjadinya gempa susulan usai guncangan dengan magnitudo 6,2 pada Selasa siang.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, melansir dari ANTARA.

Ia menjelaskan berdasarkan laporan, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terjadi sekitar pukul 13:07 WIB dengan pusat gempa berada pada 284 km barat daya Kabupaten Jember.

Gempa dengan kedalaman 10 km itu, dirasakan hingga ke tiga wilayah kabupaten yakni Jember, Pacitan dan Trenggalek.

"Sebagian besar warga merasakan getaran selama lima detik," kata Abdul MuhariBerdasarkan pemodelannya, BMKG merilis gempa berpusat di laut dan tidak memicu terjadinya tsunami.

Catatan gempa susulan yakni magnitudo 4.3 pukul 13.25 WIB, magnitudo 4.1 pukul 13.36 WIB, dan magnitido 4.3 pukul 13.49 WIB.

Diberitakan, Gempa bumi menggoyang sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Selasa (6/12/2022) siang.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa itu berkekuatan 6,2 SR, Pukul 13.07 Wib, berpusat di 284 Km Barat Daya Jember, Jawa Timur, berkedalaman 10 Km.

Dari pantauan, warga di beberapa kecamatan di Jember merasakan getaran gempa itu.

Seperti warga Kecamatan Kaliwates, Tempurejo, Mumbulsari, juga Sumbersari.

“Di Tempurejo terasa kencang,” ujar Rico warga Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.

Warga Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Anika mengaku merasakan gempa meski berlangsung sebentar.

Kepala Dusun Krajan Lor, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember Juanidi Abdillah mengatakan bahwa sebagian warga ada yang merasakan adanya gempa tersebut. 

"Ada yang bejo tirose wonten gempa, (ada yang ngomong katanya ada gempa :red Jawa), tetapi saya tidak merasakannya," tanggapnya. 

Beberapa warga waktu nongkrong memang ngomong, kata dia, memang pada panik, dan berhamburan keluar rumah. 

"Jerene woy onok lindu, onok lindu (katanya ada gempa, ada gempa:Red Jawa), tapi saya tidak terasa waktu itu saya jalan (pakai sepeda motor),"paparnya

"Tapi situasi disini masih aman, gak ada apa-apa, "imbuhnya.

Sementara, Bahar Susianto mengaku merasakan adanya gempa tersebut, namun hingga kini situasi bangunan warga masih aman. 

"Cuma waktu saya lewat di Ambulu, lumayan kenceng. Ketika saya tanyakan ke orang Watu Ulo malah tidak begitu merasakannya," kata pemilik Kedai Kang Bahar di Pantai Asmara ,Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Ambulu Jember

Analisi BMKG

Kejadian dan Parameter Gempabumi:

Hari Selasa 06 Desember 2022 pukul 13.07.48 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jember, Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,70° LS ; 113,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 Km arah Selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
 
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault ).
 
Dampak Gempabumi:

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )

daerah Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ),

daerah Madiun, Ponorogo, Bantul,  Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
 
Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 13.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan kekuatan terbesar M4,6.
 
Rekomendasi:

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved