Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
3 FAKTA Bharada E Tersiksa Dibui dan Putuskan Bongkar Skenario Ferdy Sambo: Menangis Curhat Ke Ibu
Bharada E tersiksa dibui hingga akhirnya memutuskan untuk jujur terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Berikut rangkuman pengakuannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sekali lagi saya minta kepada pak Sambo, harus jantan, harus bertanggungjawab. Harus mengakui permasalahan. Jangan anak saya menjadi korban, pangkat yang paling rendah,
Apa artinya sebagai Bharada melawan seorang jenderal," ujar Junus dengan tetap terisak.
Rynecke lalu menambah pesan untuk Ferdy Sambo.
"Untuk bapak Ferdy Sambo. Kalau bisa kita punya hati semua. Untuk apa bertahan pada kebohongan. Kalau bisa jujurlah sejujurnya apa yang sudah bapak perbuat. Apa yang bapak lakukan mengorbankan anak kami. Anak kami terlalu baik untuk menjadi korban seperti ini.
"Kalau bisa bapak jujur, bertanggungjawab dan mengakui agar semua permasalahan ini menjadi clear"
"Kami siap menerima apapun. Saya tahu anak kami bersalah, tapi jangan hanya bebankan kesalahan untuk anak saya.
"Jadi untuk Pak Sambo, kalau bisa punya hatilah kita sebagai orangtua.
Bapak juga punya anak kan. Seandainya anak bapak, dikorbankan seperti itu. Menjadi korban seperti ini bagaimana hancurnya hati seorang ayah. Anak laki-laki yang menjadi kebanggan dalam keluarga," ucap Ine.
Ine lalu mengungkit soal kondisi keluarganya yang terbatas, namun tetap mengedepankan hati.
"Kita keluarga bukan seperti keluarga bapak yang semua ada. Punya uang, punya segala-galanya.
Kita yang ada sama kita cuma hati, Gak ada apa-apa.
Kami mearsa Icad ini kebanggaan yang mengangkap derajat keluarga.
Meminta dengan sangat kepada pak sambo, bisa mengakui apa yang terjadi, apa yang telah dilakukan agar masalah ini cepat selesai.
Kami kasihan anak kami kelihatan lelah dalam menghadapi masalah ini.
Semoga Pak Sambo bisa mendengarkan dan bisa menyadari dan bisa mengakui semuanya," tukas Ine.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id