UMK Surabaya

UMK Surabaya 2023 Diusulkan Naik Rp 350 Ribu, Bagaimana UMK Sidoarjo dan UMK Gresik? Ini Usulannya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengusulkan besaran UMK Surabaya 2023 sebesar Rp 350 ribu. Bagaimana UMK Sidoarjo dan UMK Gresik?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
CANVA
ILUSTRASI UMK Surabaya 2023 yang diusulkan naik Rp 350 Ribu 

SURYA.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengusulkan besaran UMK Surabaya 2023 sebesar Rp 350 ribu.

Usulan besaran UMK Surabaya 2023 berdasarkan Upah Minimum Provinsi Jawa Timur (UMP Jatim ) yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang UMP Jatim 2023.

Dalam SK itu, disebutkan bahwa UMP Jatim naik mencapai 7,8 persen dari tahun sebelumnya. 

Berdasarkan landasan tersebut, Eri Cahyadi mengusulkan kenaikan UMK Surabaya 2023 juga sebesar 7,8 persen atau senilai Rp 350 ribu.

Pengajuan itu, kata Eri Cahyadi, Dewan Pengupahan Surabaya juga turut andil.

Kendati begitu, Eri menyebut, besarannya tidak jauh beda.

Pemkot Surabaya pun, akan tetap memakai sesuai aturan UMP Jatim.

Mengenai besaran UMK yang diumumkan 7 Desember dan berlaku per awal tahun 2023, Eri mengaku menunggu keputusan pemerintah pusat.

Lalu, bagaimana kabar terbaru mengenai UMK Gresik dan UMK Sidoarjo?

UMK Gresik

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya menuturkan saat ini usulan UMK Gresik 2023 telah disampaikan ke Gubernur Jawa Timur.

Pihaknya belum bisa menyampaikan secara gamblang berapa UMK Gresik 2023.

UMK Kabupaten Gresik 2022 sebesar Rp 4.371.030,51.

Sedangkan UMK Gresik 2023 akan disampaikan awal bulan Desember.

"UMK sudah usulan ke Gubernur," kata Andhy sapaan akrabnya.

Disinggung terkait besaran UMK Gresik 2023, Andhy masih belum bisa menjelaskan secara detail.

Penetapan UMK Gresik 2023 akan disampaikan Gubernur pada 7 Desember 2022.

Pembahasan besaran UMK Gresik 2023 telah dibahas bersama Dewan Pengupahan yang terdiri dari para pekerja, pengusaha, akademisi, dan pemerintah.

Dipastikan usulan UMK Gresik 2023 mengikuti aturan Menteri Tenaga Kerja, sesuai dengan Permenaker Nokor 18 Tahun 2022 UMK tahun 2023 tidak boleh melebihi 10 persen dari UMK tahun 2022.

"Nanti penetapan UMK 2023 ditetapkan Gubernur," terang Andhy.

Sementara dari kalangan pengusaha, melalui Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik, Alfan Wahyudin mengusulkan tidak ada kenaikan UMK Gresik 2023.

"Kita mengajukan sesuai PP36, untuk UMK 2023 kita mengusulkan tidak ada kenaikan, masih sama dengan tahun kemarin," kata Alfan sapaan akrabnya.

Hal berbeda disampaikan perwakilan buruh. Mereka menginginkan adanya kenaikan pada UMK Gresik 2023.

Salah satunya, Imam Syaifuddin menuturkan, sejak awal mengusulkan kenaikan UMK Gresik 2023 naik menjadi 10 sampai 13 persen dibanding UMK Gresik 2022.

UMK Sidoarjo

Menurut kabar terbaru, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sidoarjo sudah mengirimkan usulan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) 2023 ke Pemprov Jatim.

Usulan kenaikan UMK Sidoarjo 2023 sebesar 7,2 persen atau senilai Rp 300 ribu.

Usulan tersebut berdasarkan koordinasi Disnaker Sidoarjo dengan serikat buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Serikat buru sempat mengusulkan kenaikan UMK Sidoarjo sebesar 500 ribu. Sedangkan Apindo mengusul UMK Sidoarjo 2023 naik sekira Rp 200 ribu.

Akhirnya, dua usulan dari serikat buruh dan Apindo, plus hasil perhitungan disnaker sesuai dengan permenaker diserahkan kepada pemprov.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved