UMK Surabaya
UPDATE UMK Gresik, UMK Sidoarjo dan UMK Surabaya 2023: Sudah Dikirim ke Gubernur, Ini Usulan Besaran
Jelang penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), terdapat info terbaru dari 3 daerah yakni Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya. Simak usulan besarannya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Jelang penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), terdapat info terbaru dari tiga daerah yakni Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.
Menurut info terbaru, Kabupaten Gresik sudah mengirimkan usulan UMK 2023 kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Sementara Kota Surabaya sudah menetapkan usulan UMK 2023, namun belum menyerahkan kepada Gubernur.
Berbeda dengan Sidoarjo yang menurut info pada 25 November 2022 lalu, belum mendapatkan kesepakatan mengenai usulan UMK Sidoarjo 2023.
Berikut ulasan UMK Gresik, UMK Sidoarjo dan UMK Surabaya 2023.
UMK Gresik
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya menuturkan saat ini usulan UMK Gresik 2023 telah disampaikan ke Gubernur Jawa Timur.
Pihaknya belum bisa menyampaikan secara gamblang berapa UMK Gresik 2023.
UMK Kabupaten Gresik 2022 sebesar Rp 4.371.030,51.
Sedangkan UMK Gresik 2023 akan disampaikan awal bulan Desember.
"UMK sudah usulan ke Gubernur," kata Andhy sapaan akrabnya.
Disinggung terkait besaran UMK Gresik 2023, Andhy masih belum bisa menjelaskan secara detail.
Penetapan UMK Gresik 2023 akan disampaikan Gubernur pada 7 Desember 2022.
Pembahasan besaran UMK Gresik 2023 telah dibahas bersama Dewan Pengupahan yang terdiri dari para pekerja, pengusaha, akademisi, dan pemerintah.
Dipastikan usulan UMK Gresik 2023 mengikuti aturan Menteri Tenaga Kerja, sesuai dengan Permenaker Nokor 18 Tahun 2022 UMK tahun 2023 tidak boleh melebihi 10 persen dari UMK tahun 2022.
"Nanti penetapan UMK 2023 ditetapkan Gubernur," terang Andhy.
Sementara dari kalangan pengusaha, melalui Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik, Alfan Wahyudin mengusulkan tidak ada kenaikan UMK Gresik 2023.
"Kita mengajukan sesuai PP36, untuk UMK 2023 kita mengusulkan tidak ada kenaikan, masih sama dengan tahun kemarin," kata Alfan sapaan akrabnya.
Hal berbeda disampaikan perwakilan buruh. Mereka menginginkan adanya kenaikan pada UMK Gresik 2023.
Salah satunya, Imam Syaifuddin menuturkan, sejak awal mengusulkan kenaikan UMK Gresik 2023 naik menjadi 10 sampai 13 persen dibanding UMK Gresik 2022.
UMK Sidoarjo
Dilansir dari laman Disnaker Sidoarjo, disebutkan bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Sidoarjo mengadakan rapat koordinasi untuk membahas besaran usulan UMK Sidoarjo 2023 pada 25 November 2022 lalu.
Rapat koordinasi kali ini terdapat penambahan rujukan seiring terbitnya Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Rapat ini dipimpin Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Sidoarjo sekaligus sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Ainun Amalia dan didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial M. Anwar Khoifin, hadir pula seluruh unsur anggota dewan pengupahan yang terdiri dari unsur Pemerintah, unsur Pengusaha, unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan unsur Akademisi.
Sayangnya, dalam rapat koordinasi itu masih belum diperoleh kesepakatan bersama dari seluruh unsur untuk menetapkan 1 (satu) besaran usulan UMK Sidoarjo Tahun 2023 yang dapat disampaikan kepada Bupati, baik unsur dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh, unsur Apindo dan Pemerintah masing – masing mempunyai pendapat yang berbeda dalam merumuskan usulan, perbedaan pendapat masih dikarenakan adanya pandangan yang berbeda dalam menggunakan dasar rujukan dalam perhitungan.
Menyikapi adanya 3 (tiga) perbedaan pendapat yang ada Ainun Amalia, S.Sos sebagai Ketua Dewan Pengupahan sekaligus bagian dari unsur Pemerintah akan menyampaikan perbedaan pendapat dalam menentukan usulan besaran UMK Sidoarjo Tahun 2023 tersebut kepada Bupati Sidoarjo, sehingga selanjutnya besaran usulan UMK Sidoarjo Tahun 2023 akan ditentukan Bupati Sidoarjo untuk diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk ditetapkan.
UMK Surabaya
Dewan Pengupahan Surabaya telah memutuskan usulan besaran UMK Surabaya 2023.
Hasil usulan UMK Surabaya 2023 akan dibawa ke meja Wali Kota sebelum menjadi usulan resmi Pemda ke Pemerintah Provinsi.
Pertemuan antara Dewan Pengupahan Surabaya dengan Pemerintah telah dilakukan, Senin (28/11/2022).
Pertemuan yang juga dihadiri unsur pengusaha tersebut telah menyepakati persentase kenaikan UMK Surabaya 2023 dengan mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) 18 tahun 2022.
"Kami menggunakan rumus Permenaker 18/2022. Ketemunya, (naik) 7,23 persen. Apabila dibandingkan UMK Surabaya 2022 yang sebesar Rp 4.375.479 maka UMK Surabaya 2023 naik sekitar Rp316.000. (Usulan UMK Surabaya tahun 2023) sekitar Rp4.691.000," kata Solichin.
Ia mengakui usulan besaran kenaikan tersebut masih di bawah batas maksimal kenaikan UMK Surabaya 2023 yang termaktub di Permenaker (10 persen), juga di bawah persentase kenaikan UMP Jatim 2023 (7,8 persen).
Menurutnya, ini karena penggunaan rumus UMP dan UMK yang berbeda.
"Pertumbuhan ekonomi yang dimasukkan dalam rumus penentuan UMK menggunakan angka 2021. Di Surabaya, angkanya masih kecil karena memang kondisi pandemi tahun lalu," katanya.
Selain faktor pertumbuhan ekonomi, penyesuaian nilai Upah Minimum juga melihat nilai α (alpha).
"Kalau melihat rumusnya, untuk mencapai 10 persen juga sulit. Sebab, ada perkalian pertumbuhan ekonomi dengan α," katanya.