UNGGAHAN Terakhir Dhea Chairunnisa Sebelum Tewas Diracun di Magelang Viral, Sebut-sebut Kata Racun

Unggahan terakhir Dhea Chairunnisa sebelum tewas diracun bersama ayah dan ibunya di Magelang viral. Sebut-sebut kata racun.

kolase instagram
Dhea Chairunnisa (kiri) yang tewas diracun adiknya, Deo (kanan). Unggahan Terakhir Dhea Chairunnisa Sebelum Tewas Diracun di Magelang Viral. 

SURYA.co.id - Inilah unggahan terakhir Dhea Chairunnisa sebelum tewas diracun bersama ayah dan ibunya di Magelang, Jawa Tengah.

Netizen ramai menyerbu media sosial Dhea Chairunnisa, karena di salah satu unggahannya ternyata ada yang menyebut-nyebut kata 'racun'.

Diketahui, Dhea Chairunnisa (24) merupakan salah satu korban kasus sekeluarga tewas diracun di Magelang yang baru-baru ini jadi sorotan.

Dhea Chairunnisa tewas diracun oleh adiknya sendiri, DDS (22) alias Deo.

Jasad Dhea Chairunnisa bersama ayah dan ibunya, Abas Ashar dan Heri Riyani, ditemukan warga di kamar mandi rumahnya pada Senin (28/11/2022) pagi. 

Unggahan terakhir Dhea juga tak luput dari sorotan publik.

Dalam akun media sosial TikTok-nya, mantan pegawai bank itu hanya membagikan momen bahagia dan menyejukkan.

Dhea bahkan beberapa kali membagikan momen kebersamaannya dengan sang adik, Deo.

Meski tak sering membuat konten, unggahan Dhea belakangan jadi sorotan.

Pasalnya, Dhea membuat caption bak sebuah firasat.

Mendiang Dhea menyinggung soal racun dan tubuh kaku.

"Racun taehyungg, tp nape kaku banget," tulis Dhea pada Juli 2022 di akun @dheachr15.

Tak hanya itu, Dhea juga sempat membagikan foto idolanya, Jungkook BTS sedang melambaikan tangan.

Foto tersebut lantas ramai dikomentari khalayak ramai.

ansalmaaa: seperti sudah firasat captionnya

Ditha Rachmi: trnyta sudah menunjukkan tanda tnda nya husnul khotimah ya dea

aca: Kaget bgt liat caption nya ada kata racun jg.

Sosok Dhea Chairunnisa

Sebelumnya, Jasad Dhea Chairunnisa bersama Abas Ashar dan Heri Riyani ditemukan warga di kamar mandi rumahnya pada Senin (28/11/2022) pagi. 

Tak lama setelahnya polisi menangkap DDS (22) alias Deo, adik Dhea atau anak bungsu dari Abas dan Heri Riyani. 

Hari ini, Selasa (29/11/2022), Deo ditetapkan sebagai tersangka kasus ini. 

Deo diduga telah melakukan pembunuhan berencana terhadap ayah, ibu dan kakaknya dengan cara memberikan minuman yang sudah ditaburi racun arsenik. 

Racun arsenik itu dibeli Deo dari toko online. 

Dalam penyelidikan polisi terungkap bahwa rencana pembunuhan  ini dilakukan sebanyak dua kali.

Pertama pada 23 November 2022, saat Deo menaruh racun jenis arsenik di minuman dawet yang sengaja dibelinya.

Kemudian dawet-dawet itu diberikan kepada orang tua, kakak serta beberapa orang lainnya.

" Rabu sudah mencoba (meracuni korban), tapi kadar racunnya rendah sehingga hanya membuat korban muntah-muntah,"jelas Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Selasa (29/11/2022). 

Karena gagal, pelaku kembali melakukan aksinya dengan menaruh racun di minuman teh dan es kopi pada Senin (28/11/2022) kemarin.

Pelaku menaruh racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang diminum oleh para korban hingga akhirnya meninggal.

Meninggalnya Dhea menyimpan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. 

Hal ini tampak dari adanya karangan bunga buat Dhea dari teman-temannya.

Siapa sebenarnya Dhea Chairunnisa

Sempat dikabarkan Dhea bekerja sebagai karyawan PT KAI di Yogyakarta.

Namun, menurut pengakuan Deo ke polisi, sang kakak sudah keluar dari pekerjaannya. 

Sementara informasi terbaru dari keluarga menyebut Dhea dikabarkan akan menikah. 

Kakak Heri Riyani atau pakde Dhea, Agus Kustiardo (58) membenarkan kalau keponakannya tersebut akan menikah.

Hanya saja, kapan pernikahan itu akan dilaksanakan belum ditentukan karena belum ada pertemuan dengan keluarga besar.

"Memang ada informasi akan menikah, tetapi belum tahu kapannya. Soalnya belum ada rembukkan dengan keluarga,"terangnya pada Senin (28/11/2022) malam.

Soal rencana pernikahan korban DK juga diketahui oleh Kepala Desa Mertoyudan Eko Sungkono.

Ia membenarkan, kalau informasi korban akan menikah.

"Iya, setahu saya memang akan menikah. Namun, memang kapannya belum diketahui. Belum ada juga laporan ke KUA,"urainya.

Sang Adik Sakit Hati

Sementara itu, Deo saat diinterogasi polisi mengaku sakit hati ke kakaknya, Dhea dan orangtuanya. 

Sakit hati ini lah yang mendorong Deo nekat menghabisi keluarganya. 

Awalnya, pelaku mengaku sakit hati setelah ayahnya pensiun.

Sementara kebutuhan keluarga cukup tinggi karena untuk pengobatan AA yang menderita sakit.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, DDS pun dibebani untuk membantu perekonomian keluarga.

Sedangkan kakak perempuannya DK tidak dibebani.
 
Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati sehingga merencanakan pembunuhan terhadap ketiganya.

" Anak pertama (DK) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja. Tapi dia (DDS) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati,"jelasnya.

DDS pun kemudian merencanakan pembunuhan dengan membeli racun jenis arsenik secara online.

AKBP Mochammad Sajarod Zakun menambahkan, saat ini pelaku sudah ditahan penyidik dan dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. 

Sebagai informasi, alhmarhum Abas adalah pensiunan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Dia purna tugas per 1 Oktober 2022 lalu.

Sementara almarhumah Heri Riyani seorang ibu rumah tangga.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved