Gresik Diguyur Hujan Deras, Wilayah Balonggpanggang dan Benjeng Terendam Banjir

SURYA.CO.ID, GRESIK - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik sejak Kamis (24/11/2022) kemarin, membuat wilayah selatan banjir.

Ada dua kecamatan yang terdampak banjir luapan Kali Lamong. 

"Hujan intensitas sedang dan lebat di wilayah hulu dan kiriman dari wilayah lamongan mengakibatkan debit Kali Lamong meningkat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Darmawan, Jumat (25/11/2022). 

Menurut data BPBD Gresik, dampak banjir luapan Kali Lamong melanda enam desa di Kecamatan Balonggpanggang . Tapi di Desa Dapet dan Desa Ngampel, kondisi banjir sudah surut. 

Kondisi terkini di Desa Sekarputih, jalan lingkungan tergenang 20 sentimeter sepanjang 500 meter. 10 rumah tergenang 20 sentimeter. 

Di Desa Wotansari, jalan lingkungan tergenang 10 sentimeter. Jalan poros Desa Wotansari tergenang 10 sentimeter sepanjang 500 meter. 110 rumah warga juga tergenang air dengan air ketinggian air 10 sentimeter dan area persawahan yang ikur tergenang seluas 51 hektare. 

Desa Banjaragung, jalan lingkungan tergenang 20 sentimeter sepanjang 1000 meter. Jalan poros desa tergenang 20 sentimeter sepanjang 50 meter. Rumah tergenang kurang lebih 40 rumah dengan ketinggian air 15 sentimeter. 

Desa Pucung, jalan lingkungan tergenang air dengan ketinggian 20 sentimeter sepanjang 1500 meter. Jalan poros desa tergenang 20 sentimeter sepanjang 300 meter. Rumah tergenang kurang lebih 108 dengan ketinggian air 20 sentimeter. Area persawahan yang tergenang air seluas 29 hektare. 

Kemudian di Kecamatan Benjeng ada tiga desa yang juga terdampak banjir. Yaitu Desa Lundo, Desa Sedapurklagen dan Desa Deliksumber. 

"Banjir akibat luapan Kali Lamong ini masih terus kami lakukan pemantauan," pungkas Darmawan.