Berita Malang Raya
Tahun 2023, Target Pajak Daerah Kota Malang Naik 60 Persen, Ini Faktor Pendukungnya
Target pajak daerah Kota Malang pada 2023 diproyeksikan meningkat hingga 60 persen dibanding 2022.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Target pajak daerah Kota Malang pada 2023 diproyeksikan meningkat hingga 60 persen dibanding 2022.
Hampir semua target pajak meningkat secara signifikan.
Peningkatan paling menonjol dari pajak BPHTB, pajak restoran dan pajak hotel di Kota Malang.
Keterangan tersebut disampaikan Amithya Ratnanggani Sirraduhita saat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran terhadap Ranperda APBD Kota Malang Tahun 2023, Kamis (24/11/2022).
DPRD Kota Malang mendorong agar eksekutif serius bekerja untuk memenuhi target pajak yang sebesar Rp 1.000.006.000.000.
Penataan SDM perlu dilakukan, di samping juga harus menggunakan kajian yang komprehensif.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Malang Capai 600, 7 Orang Meninggal Dunia
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyatakan, Kota Malang memiliki potensi yang luar biasa untuk menghasilkan PAD. Potensi yang ada saat ini bahkan tercata lebih dari Rp 1 T.
"Kemudian Kota Malang banyak mendapat dana transferan baru, Rp 10 miliyar, Rp 100 miliar dan yang paling banyak DBHCT," kata Made, Kamis (24/11/2022).
Implementasi e-tax didorong bisa efektif untuk mendukung tercapainya target.
Penggunaan tersebut diprioritaskan terhadap empat sektor pajak yang menggunakan perhitungan self-assessment seperti pajak resto, hotel, hiburan dan parkir.
"Retribusi parkir juga naik menjadi Rp 15 miliar, lalu di Dinas LH yang semula Rp 12 miliar menjadi menjadi Rp 17 miliar. Patokan kami adalah target optimis," tegas Made.
Made berpendapat, Covid-19 dan bayang-bayang resesi tidak berpengaruh di Kota Malang.
Baca juga: KPK : ASN Kota Malang Harus Berani Laporkan Gratifikasi
UMKM tetap berjalan, kegiatan masyarakat juga terus dilakukan, terutaman yang berlangsung di hotel.
"Kami harapkan benar-benar menjadi potensi yang bagus di Kota Malang. Kami melihat, kenaikan 60 persen masih sangat mampu. Kami meyakini kondisi ekonomi tetap baik, terutama di tingkat nasional. Kami yakin Pak Jokowi bisa mengendalikan," paparnya.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan rencana belanja yang disusun pada tahun ini merupakan tertinggi.