Biodata Marsma Indan Gilang yang Tegaskan TNI AU Akan Beri Sanksi Penganiaya Prada Indra Wijaya

Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah Menegaskan TNI AU Akan Beri Sanksi Penganiaya Prada Indra Wijaya. Simak profil dan biodatanya.

Dispenau
Marsma TNI Indan Gilang yang Tegaskan TNI AU Akan Beri Sanksi Penganiaya Prada Indra Wijaya. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah yang memberikan keterangan terkait kasus tewasnya Prada Muhammad Indra Wijaya.

Diketahui, kasus tewasnya Prada Indra Wijaya saat ini ramai jadi sorotan.

Hal ini lantaran pihak keluarga curiga adanya tindak penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum prajurit TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah pun memberikan sejumlah info terbaru.

Salah satunya ia menyebut pihak TNI AU sudah menahan empat prajurit yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan hingga menewaskan Prada Indra.

Marsma TNI Indan Gilang juga menegaskan TNI AU akan memberikan sanksi hukum tegas jika memang terbukti ada tindak pidana penganiayaan.

Baca juga: SOSOK Prada Indra Wijaya yang Tewas Diduga Dianiaya 4 Prajurit TNI AU di Biak, Ini 3 Kejanggalannya

Lantas, seperti apa profil dan biodata Marsma TNI Indan Gilang?

Melansir dari Wikipedia, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah lahir 2 September 1973.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 27 November 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara berdasarkan Surat Perintah KASAU nomor Sprin/1269/XI/2020 tanggal 26 November 2020.

Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (1995).

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Paban IV/Renprogar Srenum TNI.

Ia bukanlah sosok asing bagi warga Lanud Adisutjipto. Beliau juga sudah pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 104 pada tahun 2010.

Sebelum menjabat sebagai Komandan Skadik 104 beliau juga sudah malang melintang di dunia pendidikan penerbang sebagai Instruktur Penerbang di Sekbang Lanud Adisutjipto sebagai Komandan Flight Pendidikan B di Skadik 101 pada tahun 2007, menjabat sebagai Kadisops Skadik 101 pada tahun 2008 dan Kastand Evaldik di Wingdik Terbang pada tahun 2009.

Indan Gilang Buldansyah sarat dengan pengalaman penugasan di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Di dalam negeri diantaranya turut serta dalam operasi evakuasi bencana erupsi Merapi Tahun 2010 dan Operasi SAR Air Asia QZ 8501.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved