Berita Blitar
Dishub Kota Blitar Usulkan Pembangunan Flyover di Perlintasan KA Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol
Dinas Perhubungan Kota Blitar mengusulkan pembangunan flyover di perlintasan sebidang kereta api (KA) Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar mengusulkan pembangunan flyover di perlintasan sebidang kereta api (KA) Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Usulan pembangunan flyover tersebut, tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang KA di dua lokasi tersebut.
Kepala Dishub Kota Blitar, Juari mengatakan, usulan pembangunan flyover di perlintasan sebidang Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol sudah tercantum dalam RPJMD Kota Blitar.
"Karena Jl Tanjung merupakan jalan provinsi dan Jl Imam Bonjol merupakan jalan nasional, kami mengusulkan pembangunan flyover ke pemprov dan pemerintah pusat," kata Juari, Selasa (22/11/2022).
Dikatakannya, usulan pembangunan flyover itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol.
Sekarang, kondisi lalu lintas di Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol lumayan padat. Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol merupakan jalur lintas kota/kabupaten yang dilewati kendaraan besar.
Seperti yang terlihat di perlintasan sebidang Jl Tanjung, Kota Blitar, Selasa (22/11/2022). Volume kendaraan yang masuk dan keluar Kota Blitar lewat Jl Tanjung lumayan ramai.
Jl Tanjung merupakan jalur utama dari Kota Blitar menuju ke Kabupaten Kediri maupun Kabupaten Tulungagung.
Sering terjadi kemacetan di Jl Tanjung, terutama mulai traffic light Jl Tanjung sampai perlintasan sebidang KA Jl Tanjung.
Apalagi ketika mudik Lebaran, Jl Tanjung menjadi salah satu titik rawan macet di Kota Blitar.
"Untuk itu kami usulkan dibangun flyover atau jalan layang di perlintasan sebidang Jl Tanjung. Agar kendaraan melintas di atas perlintasan sebidang KA di lokasi," ujarnya.
Menurutnya, Dishub sedang membuat kajian terkait rencana pembangunan flyover di Jl Tanjung dan Jl Imam Bonjol. Kajian itu secepatnya akan diusulkan ke pemprov dan pemerintah pusat.
"Ini upaya kami dalam penanganan keselamatan pengendara terutama di perlintasan sebidang," katanya.
Apalagi, kata Juari, Pemkot Blitar juga baru saja mendapat penghargaan Railways Safety Awards dari Kementerian Perhubungan pada November 2022 ini.
Kota Blitar mendapat peringkat pertama nasional dalam hal penataan dan pengelolaan perlintasan sebidang KA untuk menjaga keselamatan warga.