Berita Surabaya

Diikuti 110 Mahasiswa, East Java Hackaton 2022 JCI Beri Solusi Masalah Pengembangan UMKM

Junior Chamber International (JCI) East Java, menggelar East Java Data Hackathon 2022

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
JCI
Peserta lomba East Java Data Hackathon 2022, yaitu ajang lomba menganalisa dan mengolah data sebagai upaya mencari solusi atas permasalahan pengembangan UMKM, yang digelar JCI selama tiga hari dua malam. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Junior Chamber International (JCI) East Java, menggelar East Java Data Hackathon 2022, yaitu ajang lomba menganalisa dan mengolah data sebagai upaya mencari solusi atas permasalahan pengembangan UMKM.

Diikuti 110 mahasiswa dari sembilan universitas di Jawa Timur yang bekerja keras selama tiga hari dua malam untuk menjalankan tugas tersebut.

Charisel Lim, Project Manager East Java Data Hackathon 2022, mengatakan, para peserta hadir dan mengikuti lomba nonstop tiga hari dua malam di arena lomba yang ada di Singapore Nasional School di Waru, Sidoarjo.

"Jadi selama lomba, peserta menginap di arena, Kami beri mereka  workshop dan pelatihan kemudian setelah itu ada data UMKM satu Jawa Timur, dan memberi tugas mereka mengalisa data tersebut," jelas Charisel Lim.

Target dari lomba ini adalah untuk melatih milenial menganalisa data UMKM, yang diperoleh dari Dinas Kominfo Jatim dan Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop) Jawa Timur.

"Satu data set itu banyak sekali, ratusan bahkan ribuan dan juga kolom-kolomnya ada yang sampai ratusan," jelas Charisel.

Sebanyak 18 set data yang diperoleh dari Kominfo Jatim dan Diskop Jawa Timur harus dianalisa peserta lomba secara berkelompok untuk dipresentasikan di hari akhir perlombaan dan dinilai para juri.

Sebagai bagian dari rangkaian lomba, dilakukan juga worskhop Data Analytic yang dibawakan tim dari Narasiodata untuk memberikan bekal teknis kepada para peserta sekaligus memaparkan detail lomba.

Pada sesi workshop, Tim Narasiodata menggunakan Data GPS Vehicle dari VAST Intelligent Transport sebagai pendukung utama acara ini.

"Kira-kira ada masalah apa di UMKM ini dan solusinya bagaimana, jadi akhirnya mereka semua bantu begadang bahkan ada yang tidurnya sampai jam 5 pagi atau bahkan gantian tidurnya," terang Charisel.

Sepanjang acara, peserta diberikan kebebasan untuk mengerjakan lomba sambil beristirahat dan disediakan makanan dan minuman free-flow dari pendukung acara.

Selain itu banyak games-games menarik dengan hadiah voucher dari UltraVoucher.

JCI East Java berharap kegiatan untuk melatih miilenial mengembangkan diri menganalisa dan mengolah data bisa digelar rutin, bahkan tak menutup kemungkinan akan mempertandingkan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved