Berita Surabaya

UINSA Raih Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) Award Tingkat Madya, Berkat Keberhasilan Ini

Terdapat 3 level penghargaan dalam PTRG Award kali ini yakni PTRG Utama, PTRG Madya, dan PTRG Pratama.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa UINSA
UIN Sunan Ampel Surabaya terpilih sebagai PTKI dengan Implementasi Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) Tingkat Madya dalam acara PTRG Award di UIN Raden Fatah Palembang 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kerja keras Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) dalam mengimplementasikan kampus responsif gender, membawa UIN Sunan Ampel Surabaya terpilih sebagai PTKI dengan Implementasi Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) Tingkat Madya.

Penghargaan ini diberikan langsung Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani S TP MT usai membuka Konferensi Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) : Pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II di UIN Raden Fatah Palembang pada Selasa (15/11/2022) lalu.

Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Agama Republik Indonesia ini digelar selama tiga hari, Selasa-Kamis 15-17 Nopember 2022.

Pengumuman pemenang dibacakan oleh dewan juri setelah mendiskusikan hasil nilai presentasi para Ketua PSGA yang didampingi pimpinan perguruan tinggi masing-masing.

Baca juga: Datang ke Kantor Partai Golkar Jatim, Puluhan Mahasiswa UINSA Belajar Ilmu Politik

Terdapat 3 level penghargaan dalam PTRG Award kali ini yakni PTRG Utama, PTRG Madya, dan PTRG Pratama.

Ketua PSGA UINSA Surabaya, Lilik Huriyah berharap ajang ini menjadi wadah untuk menggeliatkan semangat implementasi Perguruan Tinggi yang benar-benar responsif gender.

"Semoga ke depan PTRG Award ini tak sekedar ramai di panggung perhelatan saja, akan tetapi benar-benar landing di ruang-ruang kampus PTKI," ujar Dr Lilik penuh harap.

Baca juga: Hari Santri Nasional 2022, UINSA Surabaya Ajak Para Santri Jaga Indonesia Sebagai Rumah Bersama

Rektor UINSA Surabaya, Prof Akh Muzakki M Ag Grad Dip SEA M Phil Ph D menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi serta dedikasi PSGA UINSA Surabaya.

Khususnya dalam upaya menciptakan ekosistem Kampus UINSA Surabaya yang responsif gender.

"Kami bangga dengan PSGA. Kampus yang baik pasti sensitif gender. Manajemen UINSA memberi perhatian besar pada tugas dan kewenangan PSGA," tutup Prof Muzakki mengapresiasi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved