Pilpres 2024

PELUANG Jenderal Andika Perkasa Maju di Pilpres 2024 Diungkap Pengamat, Jadi Capres Atau Cawapres?

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengungkap Peluang Jenderal Andika Perkasa maju dalam Pilpres 2024. Simak ulasannya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Simak pendapat pengamat soal peluang Jenderal Andika Perkasa Maju di Pilpres 2024. 

SURYA.co.id - Peluang Jenderal Andika Perkasa maju dalam Pilpres 2024 diungkap oleh Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

Sosok Jenderal Andika Perkasa memang jadi sorotan jelang Pilpres 2024.

Sempat beredar isu kalau Panglima TNI itu nantinya bakal menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Bahkan, juga muncul gerakan yang mendukung Jenderal Andika Perkasa menjadi Capres, yakni Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia).

Adi Prayitno mengatakan, nama Andika Perkasa telah lama disebut-sebut bakal maju di Pilpres 2024.

Hal itu karena publik menilai Andika memiliki potensi untuk menjadi RI 1.

"Saya kira sudah lama nama Panglima TNI Andika Perkasa dikaitkan dengan Pilpres 2024 ya.

Bahkan sejak 2020, 2021, Andika memang dikaitkan dengan potensinya bisa maju," kata Adi, saat dihubungi, Minggu (13/11/2022).

Seperti dilansir dari TribunJakarta.com dalam artikel 'Jenderal Andika Perkasa Bakal Maju di Pilpres 2024? Pegamat: Minimal Sebagai Cawapres'.

Kemudian, Adi menyebut, Andika berkemungkinan maju di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Minimal sebagai posisi cawapres ya," ujarnya.

Menurut Adi, kemungkinan Andika Perkasa untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 semakin menguat.

Hal itu, karena nama Andika disebut-sebut bakal mendampingi calon presiden (capres) yang telah dideklarasikan Partai NasDem, Anies Baswedan.

"Belakangan ini nama Andika semakin menguat karena di-mention oleh sejumlah politisi NasDem, yang disinyalir punya potensi masuk radar mereka, untuk bisa mendampingi Anies Baswedan," kata Adi Prayitno.

Sebelumnya, masyarakat yang tergabung dalam Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia), menyuarakan dukungannya.

Menurut Ketua Umum Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, menyebut Jenderal Andika Perkasa cocok sebagai Capres karena terbukti telah mencintai masyarakat secara total dan utuh.

Pendekar Indonesia memaparkan sejumlah alasan kenapa Jenderal Andika Perkasa cocok untuk maju di pemilihan umum (Pemilu) Presiden tahun 2024.

Ketua Umum Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi menilai Jenderal Andika Perkasa terbukti telah mencintai masyarakat secara total dan utuh.

"Di tengah situasi bernegara yang terlihat mengkhawatirkan karena kelangkaan pemimpin panutan sebagai penerus Presiden Joko Widodo, kita bersyukur ada sosok Andika Perkasa yang menjadi cahaya bagi kita semua," katanya, Minggu petang, melansir dari ANTARA.

Perjalanan hidup Jenderal Andika Perkasa, lanjut Hendrawan, dalam keluarga maupun karir, menunjukkan sebagai pribadi yang penuh cinta.

"Sentuhan humanis sebagai prajurit dan tokoh nasional telah dirasakan dan dikagumi masyarakat secara luas.

Kita sulit untuk tidak jatuh cinta kepada sosok Andika Perkasa. Tentu kita tahu bahwa cinta adalah unsur kekuatan batiniah manusia," ujarnya.

Satu lagi, Hendrawan menyebut Jenderal Andika Perkasa adalah Panglima TNI yang tegas dan cerdas dalam mengambil kebijakan sehingga pantas disebut sebagai pemimpin.

"Kami memohon kepada beliau untuk bersedia mencalonkan diri atau dicalonkan dalam Pemilu Presiden 2024," katanya.

Diskusi daring bertajuk “Mengapa Mereka Mengasihi Ganjar Pranowo dan Mencintai Andika Perkasa itu diselenggarakan oleh Komunitas Milenial Peduli Indonesia (Kompii), Indonesia Center for Society and Culture (ICSC) dan Indodian.

Pegiat media sosial yang juga pendiri Komunitas "Ganjarist" Eko Kuntadhi dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa siapapun calon presiden dan wakilnya yang nanti ditetapkan sebagai pasangan dalam Pemilu 2024 akan menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai medan pertempuran sengit untuk mendulang suara.

"Sebagaimana kita tahu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ini juga disebut-sebut sedang diperebutkan untuk menjadi salah satu calon wakil presiden. Itu karena suara dari warga Jawa Timur akan sangat signifikan menentukan kemenangan calon presiden pada Pemilu 2024," ucapnya.

Biodata Jenderal Andika Perkasa

Berikut selengkapnya profil dan biodata Jenderal Andika Perkasa.

1. Gelarnya panjang

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.

Andika menjadi jenderal TNI yang memiliki gelar akademik sangat panjang. 

Di belakang namanya tercantum titel S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.

Dikutip dari wikipedia, Andika adalah lulusan The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA), National War College, National Defense University (Washington D.C., USA). 

Dia juga lulus dari kampus ternama lainnya, Harvard University (Massachusetts, USA) dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).

Selain pendidikan umum, Andika yang lulus Akademi Militer  tahun 1987 ini mengikuti Sesarcab Infanteri, Pendidikan Komando
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000), Sesko TNI hingga Lemhannas RI

2. Karir Moncer

Andika Perkasa  ialah perwira TNI dengan segudang prestasi.

Dikutip dari Tribunnews (grup Surya.co.id), Kamis (22/11/2018) rekam jejak militernya dimulai ketika lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Setelahnya Andika menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).

Andika kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Karirnya di Korps Baret Merah sangat cemerlang.

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987) hingga Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 (1995).

Karir militer Andika sangat panjang dan cemerlang hingga terakhir dirinya menjabat sebagai Pangkostrad.

3. Tangkap Tangan Kanan Osama bin Laden

Ada satu prestasi operasi militer amat cemerlang yang dilakukan oleh Andika.

Dikutip Surya.co.id  dari bbc.co.uk, pada tahun 2002 salah satu letnan Al-Qaeda yang merupakan tangan kanan Osama bin Laden, Omar al-Faruq merencanakan pemboman kedutaan Amerika Serikat (AS) di berbagai negara.

Faruq yang sudah dilatih menjadi teroris sejak tahun 1990 di Afghanistan dan menjadi orang kepercayaan Osama bin Laden menyatakan akan memerangi AS dimanapun, kapanpun.

"Saya katakan kepada Amerika ... kami akan memerangi mereka ... di Irak dan di negara mereka," katanya.

"Mereka tidak akan mampu menghentikan pawai jihad ... dengan pos-pos pemeriksaan, pasukan, mesin, peralatan canggih.

Tidak peduli seberapa kuat atau lengkapnya mereka, mereka tidak akan mengalahkan Yang Mahakuasa," teriak Omar al-Faruq.

Sasaran al-Faruq ialah mengebom kedutaan AS di Asia Tenggara.

Sialnya, Kedutaan AS di Indonesia dipilihnya sebagai debut teror al-Faruq.

Entah dengan cara apa Omar al-Faruq berhasil masuk ke Tanah Air dan sudah merancang serangan ke kedutaan AS di Jakarta.

Untung aparat keamanan Indonesia termasuk TNI berhasil mencium kegiatan teroris ini.

TNI segera merespons cepat dan berhasil mengetahui keberadaan Omar Al Faruq.

Dibentuklah tim Buru Sergap yang dipimpin oleh Andika mengingat dirinya pernah jadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81.

Operasi penangkapan segera dilakukan sebelum semuanya terlambat.

Tim buru sergap TNI ini bergerak cepat ke tempat persembunyian Omar al-Faruq di Bogor.

Tanpa kesulitan berarti, tim berhasil meringkus al-Faruq di Masjid Jami' Bogor pada 5 Juni 2002.

Usai diamankan, al-Farouq dierahkan ke pihak AS dan dikirim ke fasilitas penahanan Bagram di Irak.

Namun al-Faruq berhasil kabur dari Bagram pada Juli 2005.

Hingga akhirnya pada 25 September 2005, 200 personel pasukan komando Inggris menyatroni persembunyian al-Faruq di al-Tuninnah Basra, Irak.

Sempat terjadi baku tembak hingga akhirnya al-Faruq tewas setelah tersambar peluru. 

4. Menantu mantan Kepala BIN

Mertua Andika Perkasa bukan orang sembarangan.

Ternyata ia  adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari mantan Kepala BIN.

AM Hendropriyono dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989.

Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.

Keandalannya dalam berbagai operasi pertempuran membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.

Tidak hanya mengurus bawahannya di BIN, ia pun membentuk regenerasi melalui pendirian Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Selain sekolah, AM Hendropriyono pun menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya.

Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.

Sepak terjangnya ini menjadikan AM Hendropriyono menjadi tokoh militer dan intelijen ternama.

Ia bahkan dinobatkan sebagai guru besar intelijen pada 2014.

Hal itu membuat AM Hendropriyono menjadi profesor intelijen pertama di dunia.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved