Berita Surabaya
APBD Surabaya 2023 Rp 11,2 Triliun, Ketua DPRD Adi Sutarwijono Optimistis Ekonomi Surabaya Tumbuh
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan DPRD Kota Surabaya mengesahkan APBD Surabaya 2023 senilai Rp 11,2 triliun pada 10 November 2022
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Ini juga harus tumbuh, karena ekonomi berbasis kerakyatan menjadi penggerak ekonomi Surabaya.
Menurut Adi, APBD 2023 memberikan porsi yang cukup besar untuk pemberdayaan UMKM di Surabaya.
APBD 2023 menganggarkan belanja barang dan jasa mencapai Rp 3 triliun.
Itu sudah menjadi komitmen Wali Kota bahwa 40 persen dari pos anggaran belanja barang dan jasa itu untuk UMKM.
Selain bidang ekonomi, Pemkot dan DPRD Surabaya juga berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.
Maka, belanja APBD 2023 juga berkonsentrasi untuk pendidikan.
"Dengan menjamin pendidikan gratis, pemberian bea siswa, pemberian seragam gratis untuk SD dan SMP negeri maupun swasta untuk warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Ditambah lagi dengan kenaikan honor guru TPQ, kenaikan honor bunda PAUD dan KSH (Kader Surabaya Hebat)," jelas Adi.
Bedah 3.000 Rumah
Pembangunan infrastruktur sosial masyarakat juga tidak lepas dari perhatian, di antaranya pembangunan jamban terhadap rumah yang belum memiliki.
Kemudian program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
"Sekitar 3.000-an rutilahu yang akan dibenahi. Menyedot anggaran hampir Rp 177 miliar karena banyaknya pemohon perbaikan rutilahu. Ini penambahan kuota dari tahun sebelumnya. Ditambah pula alat kesehatan terhadap RS BDH," imbuh Adi.
APBD Surabaya 2023 sengaja disahkan lebih dini dari Peraturan Mendagri, supaya penyerapan anggaran bisa maksimal.
"Pemkot bisa lebih dini merencanakan proyek-proyek lelang dan sebagainya, sehingga tanggal 1 atau 2 Januari, APBD 2023 bisa digunakan," katanya.