Berita Lumajang
Lomba Masak Nasi Liwet Tutup Peringatan Hari Santri Nasional di Lumajang
Para kyai dan pengasuh pondok asal Lumajamg diajak lomba memasak nasi liwet di Jalan Alun-Alun Utara.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rahadian Bagus
Thoriq menambahkan, akan menggelar festival ngeliwet yang lebih meriah lagi tahun depan. Rencananya, akan melibatkan ribuan pondok pesantren di Lumajang dan sekitarnya.
"Ini masih kita pikirkan, kalau bisa ajak semua pondok ini kan ribuan ya, bikin seribu liwetan, wah ini bisa rekor muri ini," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lumajang Bukasan dari lomba ngeliwet ini perlu diadakan setiap tahun. Ini adalah budaya yang tidak dimiliki bangsa lain dan hanya ada di Indonesia.
Olehnya, tradisi pesantren yang diwariskan para Ulama harus terus kita Lestarikan dan lanjutkan.
"Dari masak nasi liwet kita bisa belajar kesederhanaan, keterbukaan, kemudian kepercayaan. Makanya, budaya ini perlu terus dirawat," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/bupati-lumajang-thoriqul-haq-memasak-nasi-liwet.jpg)