Tragedi Arema vs Persebaya
Tangis Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pecah Saat Hendak Saksikan Otopsi Dua Anak Kandungnya
Pria asal Desa Krebet, Kecamatan Bululawang tersebut kemudian ditenangkan oleh petugas LPSK, rekan dan aparat kepolisian.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Isak tangis Devy Athok, ayah kandung kedua korban Tragedi Kanjuruhan pecah saat hendak menyaksikan otopsi dua anaknya korban tragedi Arema vs Persebaya, yang dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022).
"Dua anakku meninggal dunia," ujar Devy berkali-kali sembari bersimpuh di sekitar lahan kuburan dua anak kandungnya tersebut.
Baca juga: Suasana Terkini Makam 2 Korban Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Jelang Otopsi
Pria asal Desa Krebet, Kecamatan Bululawang tersebut kemudian ditenangkan oleh petugas LPSK, rekan dan aparat kepolisian.
Namun, air mata tangis Devy masih terus bercucuran sembari memanggil sosok kedua anaknya.
Baca juga: TGIPF Harapkan Otopsi Dapat Membuka Tabir Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan
Devy kemudian dibopong petugas untuk keluar dari area pemakaman menuju bagian depan pemakaman.
Fisik Devy kemudian semakin lemas hingga akhirnya dibawa menuju ambulans untuk mendapatkan penanganan.
Di dalam ambulans, Devy masih menitikkan air mata meratapi kepegerian anaknya yang begitu ironis.
Hingga berita ini ditulis, tim dokter forensik terus melanjutkan prosesi ekshumasi.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Devy Athok
autopsi korban tragedi Kanjuruhan
Running News
Tragedi Arema vs Persebaya
Kabupaten Malang
Kecamatan Wajak
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Dua Balita Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Terus Menanyakan Ibunya |
![]() |
---|
Hingga Kini Bagas Satria Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Bisa Berjalan |
![]() |
---|
Gadis 17 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Berjuang Sembuh dari Hilang Ingatan |
![]() |
---|
3 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Minta Bebas saat Sidang di PN Surabaya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Korban Kanjuruhan Enggan Datang di SidangĀ |
![]() |
---|