Berita Probolinggo
Ulama dan Warga di Probolinggo Munajatkan Doa untuk Kelancaran Pelaksanaan KTT G20
Lantunan doa menggema dari dalam Masjid Al-Hassanah, Desa Suko, Maron, Kabupaten Probolinggo,
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Lantunan doa menggema dari dalam Masjid Al-Hassanah, Desa Suko, Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/11/2022).
Para habib, ulama dan warga memunajatkan doa untuk kelancaran pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.
Kegiatan doa bersama atau istighosah akbar itu diselenggarakan Syekh Najib Salim Attamimi Pendiri Yayasan Al-Hassanah Foundation.
Ketua Yayasan Masjid Al-Hassanah, Habib Salim Quraisy mengatakan kegiatan ini khusus untuk mendoakan supaya gelaran G20 berjalan sukses.
"Kami juga memberikan apresiasi pada kegiatan, karena Indonesia menjadi tuan rumah," katanya.
Menurut Habib Salim, pelaksanaan G20 mempunyai dampak terhadap dunia internasional, utamanya bidang ekonomi, agama, sosial dan politik.
"Harapannya, pembahasan dalam G20 menghasilkan sebuah keputusan-keputusan yang menjadikan dunia internasional, termasuk Indonesia keluar dari krisis global. Krisis global bisa terselesaikan," ungkapnya.
"Selain itu, juga bisa berdampak pada toleransi agama dan kedamaian. Agama menjadi tonggak perdamaian dunia," tambahnya.
Seperti diketahui G20 adalah Group of Twenty. Kelompok ini adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
Forum G20 merupakan forum internasional yang dibentuk sejak 26 September 1999.
Indonesia sendiri merupakan anggota dari G20 Group of Twenty (20).
G20 memiliki posisi yang strategis dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia.
Sementara itu, Pembina Alhassanah Foundation, Mujahid Ansori mengungkapkan Indonesia menjadi negara percontohan perdamaian dunia.
"Dalam G20, Indonesia bisa memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia kiblat perdamaian. Meski Indonesia negara kepulauan serta majemuk ini bisa terkelola dengan baik," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA