Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

PESAN Suami Susi ART Ferdy Sambo seusai Lihat Istri Dibentak di Sidang: Ngomong Siapa yang Terlibat

Inilah pesan suami Susi ART Ferdy Sambo usai lihat istri dibentak-bentak di sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Kujaeni Tamsil, suami Susi ART Ferdy Sambo meminnta sang istri jujur dan mengungkap siapa saja yang terlibat pembunuhan Brigadir J. 

Setelah itu, Susi kembali ke dapur. Tidak lama, Brigadir Yosua keluar dan hendak mengangkat Putri Candrawathi ke atas.

Namun, Hakim merasa aneh karena Susi bisa mengetahui jika Brigadir Yosua akan mengangkat Putri padahal dia sudah kembali ke dapur.

"Kan Om Kuwat masih sama ibu, datanglah Om Josua, habis itu saya jalan ke arah ibu," tutur Susi.

"Yang datang di situ siapa?," tanya hakim.

"Om Kuwat sama Ibu. Richard dan Ricky belum ada. Habis itu Om Josua sempat mau mengangkat ibu, Om Kuwat pengin (melarang) gitu kan, tapi belum (sempat diangkat)," jawab Susi.

Dari jawaban itu, Hakim kembali bertanya soal apakah Yosua sudah mengangkat Putri atau belum karena pernyataannya berbeda dengan BAP.

"Belum sempat mengangkat atau sudah sempat diangkat? Di BAP kamu bilang begini ceritamu 'Jam 22 WIB Bu PC, saya, Richard, Kuat, Nofriansyah sedang berkumpul di ruang keluarga'. Jadi yang mana yang benar?," tanya hakim.

Lagi-lagi, Hakim kembali menyebut keterangan Susi berbeda soal Yosua yang mengangkat tubuh Putri. Dia bersama Kuat Ma'ruf dan Bharada E, kaget atas tindakan Yosua.

Bahkan, Bharada E berkata 'jangan gitu lah bang, itu kan ibu, bukan orang lain' ke Brigadir J.

Susi lantas menjawab, Brigadir J belum sempat mengangkat tubuh Putri lantaran dia dilarang terlebih dahulu oleh Kuat.

"Gimana, sempat diangkat tidak?," tanya hakim.

"Belum, tetapi sama om Kuat di pengin (dilang). Om jangan angkat-angkat ibu," jawab Susi.

"Kenapa kamu bilang di BAP Josua sudah angkat Bu PC?," tanya hakim lagi.

"Tidak, saya pikirannya di BAP itu belum ingat pasti ya," jawab Susi lagi.

"Jadi, mana yang benar, BAP apa saat ini? Apakah kamu cabut semua keterangan kamu di BAP? Saya bilang kalau bohong itu konsisten, terjebak sendiri kan saudara, maka mana yang bohong, di BAP atau saat ini?," tanya hakim lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved