Berita Pamekasan

Pantas Anin Menjadi Juara Nasional Kompetisi Fisika, Siswi SMP Pamekasan Ini Punya Hobi Tidak Biasa

Tidak seperti anak sebayanya yang suka memainkan gadget atau menonton TV, Anin lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Anindita Sayla Safira, bersama guru pembimbing Fisika dan Biologi, Risfandi, memegang trofi juara I, kompetisi Fisika SMP/sederajat Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXXIII Tingkat Nasional Tahun 2022 Universitas Negeri Semarang. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Dari awalnya suka malah menjadi keranjingan untuk mengadu kemampuan, Anindita Sayla Safira (14) akhirnya menjadi pelajar yang pilih tanding di ajang kompetisi sains. Siswi SMP Negeri 1 Pamekasan yang begitu mencintai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ini bahkan menyabet berbagai penghargaan dari lomba baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

Putri ketiga dari empat bersaudara, pasangan Mohammad Rasul Idarmanto dan Yuli Indriyawati yang disapa Anin ini juga baru menyabet prestasi nasional. Ia menjadi Juara I kompetisi Fisika SMP/sederajat Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXXIII Tingkat Nasional Tahun 2022, Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Ia merebut piala bergilir Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (30/10/2022). Tentu prestasi Anin tidak hanya membanggakan sekolahnya, warga lingkungan rumahnya di Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan, tetapi juga Kabupaten Pamekasan.

Asisten Kesiswaan SMP 1 Pamekasan, Dwi Sulistiyana mengatakan, sekolah bangga dengan Anin. Sebab, walau Anin sering mengikuti lomba dan mendapat juara II atau I, namun ketika ada lomba mengenai sains, Anin begitu bersemangat untuk berburu lomba sains. "Bahkan dalam satu bulan, Anin mengikuti empat lomba, tingkat provinsi dan nasional," ungkap Dwi.

Dalam keseharian di sekolah, Anin sering memberikan motivasi, kepada siswa lainnya dan adik kelasnya dengan berbagi tips dan kiat, agar bisa mengikuti jejaknya memenangkan dalam setiap lomba sains. “Bila ada lomba tingkat kabupaten, Anin sudah tidak ikut, karena ingin memberikan kesempatan kepada teman sekolahnya dan adik kelasnya,” kata Sulis, panggilan Dwi Sulistiayan.

Sedangkan Anin mengaku mencintai mata pelajaran IPA, sejak ia masih duduk di bangku kelas IV SD Islam Al Muwarah Pamekasan. Bahkan waktu itu ia sudah meraih prestasi dalam kejuaraan tingkat SD bidang IPA.

“Saya menyenangi pelajaran sains, terutama bidang IPA. Sebab dengan menguasai IPA jangkauannya lebih luas. Bisa memudahkan untuk mempelajari bidang lain melalui IPA,” kata Anin, yang lebih menyenangi bidang Fisika, Rabu (2/11/2022).

Anin mengaku saay ini ia tengah mempersiapkan diri mengikuti dua ajang lomba bidang Fisika tingkat nasional di Universitas Air Langga (Unair) Surabaya dan di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, yang akan digelar pekan depan.

Selain karena bakat, kecerdasan Anin memang tidak jauh berbeda dengan kakak sepupunya, Andy Octavian Latief. Andi adalah peraih medali emas Olimpiade Fisika Internasional di Singapura 2006.

Dan Anin bersyukur karena apa yang dilakukan selama ini mengikuti sejumlah lomba sains, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasioal, mendapat dukungan dari kedua orangtua dan sekolahnya.

Untuk memupuk dan mengasah ketajaman Anin dalam bidang IPA, orangtuanya selalu membelikan buku yang berhubungan dengan IPA sejak SD, sebagai bahan refrensi dan untuk menambah wawasan. “Dalam ilmu fisika itu, yang saya tekuni materi tentang kelistrikan. Namanya listrik dinamis,” kata Anin.

Dikatakan, bila menghadapi lomba tingkat nasional, ia mendapat bimbingan khusus dari dua pembina potensial, Indra Nurifa, guru SMP 1 dan pembina dari luar sekolah, Risfandi. Setiap hari ia digembleng, mulai pukul 15.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Tidak seperti anak sebayanya yang suka memainkan gadget atau menonton TV, Anin mengaku di rumah lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar. Dan agar lebih memompa semangat serta tidak membuat bosan, selama belajar ia mendengarkan musik kesukaannya.

Dikatakan, selama mengikuti lomba, tentunya menyita banyak waktu dan tidak ikut mata pelajaran lain di sekolahnya. Untuk mengejar ketertinggalan mata pelajaran, termasuk mengerjakan tugas PR dan ujian, Anin memanfaatkan waktu jam istirahat di sekolahnya.

Sulis menyatakan, di antara lomba tingkat nasional yang diraih Anin pada 2021 di antaranya Juara II Readi Online Science Competention, tingkat nasioal yang digelar Media Partner Republika Bogor. Juara II IPA Terpadu Terintegrasi, Edukasi Campus Secara Online. “Pada 2022 ini, terdapat 10 tropi yang diraih Anin,” ujar Sulis, sambil menunjukkan buku berisi sederetan prestasi Anin dan siswa lainnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved