Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
BERATKAN Ferdy Sambo atau Bharada E? Eks Ajudan yang Pernah Todong Senjata ke Kadiv Propam Bersaksi
4 eks ajudan Ferdy Sambo akan bersaksi di sidang BHarada E hari ini, Senin (31/10/2022). Mereka akan memberatkan Ferdy Sambo atau Bharada E?
Setelah itu Ferdy Sambo bergegas turun dari mobil hingga senjata api HS milik Brigadir J yang dia bawa terjatuh.
"Saat itu Romer yang berada di samping hendak memungut senjata api HS milik korban Yosua, tetapi dicegah oleh Ferdy Sambo yang mengatakan, 'Biar saya saja yang mengambil'," demikian isi dakwaan itu.
Ajudan Adzan Romer melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam saat mengambil senjata api tersebut.
"Saat itu Adzan Romer melihat Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata yang terjatuh itu diambil kemudian dimasukkan ke dalam kantong celana sebelah kanan," ucap jaksa saat membacakan dakwaan.
Kesaksiaan Ajudan Adzan Romer tersebut menjadi penting untuk menguatkan pasal pembunuhan berencana yang menjerat Ferdy Sambo.
Menurut jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ferdy Sambo sudah menyiapkan sarung tangan sebagai bagian dari rencana untuk menghabisi Brigadir J di rumah dinas.
Dalam surat dakwaan itu juga, Putri Candrawathi turut menyarankan supaya sang suami mengenakan sarung tangan sebelum melaksanakan rencana untuk menghabisi Brigadir J.
"Putri Candrawathi juga terlibat pembicaraan dengan Ferdy Sambo mengenai keberadaan kamera CCTV di rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan penggunaan sarung tangan dalam pelaksanaan perampasan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat," ucap JPU.

Di bagian lain, dakwaan JPU juga mengungkap momen saat Adzan Romer menodongkan senjata ke Ferdy Sambo.
Peristiwa penodongan terjadi saat Ferdy Sambo selesai mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinasnya.
Usai kejadian itu, Ferdy Sambo keluar dari rumah melalui pintu dapur menuju garasi.
Saat itulah, Ferdy Sambo tak sengaja berpapasan dengan Adzan Romer.
Kala itu, Romer akan masuk ke dalam rumah karena kaget mendengar adanya suara tembakan.
"(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, 'ibu di dalam'," kata Jaksa saat membaca surat dakwaan.
Setelah itu, Adzan Romer pun masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo dan bertemu dengan Bharada E.