SEPAK TERJANG Gilang Widya Pramana Nakhodai Arema FC: Gebrak Fasilitas, Prestasi, Endingnya Tangisan

Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mundur sebagi Presiden Arema FC. Berikut sepak terjangnya selama memimpin klub kebanggan Aremania.

Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Dya Ayu
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana nampak menangis ketika memberi statmen terkait tragedi Kanjuruhan dalam konferensi pers yang digelar manajemen Arema FC, Senin (3/10/2022) siang. Terbaru, Gilang Widya Pramana mundur sebagai Presiden Arema FC. 

Berikut rangkuman sepak terjang hingga prestasi Juragan 99 selama menjadi presiden Arema FC dirangkum dari berbagai sumber:

1. Gebrak fasilitas hingga undang Ronaldinho

Gilang Widya Pramana resmi menjadi Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021.

Dia menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Iwan Budianto.

Gilang Widya gabung Arema FC sebagai investor, bukan sosok pemilik saham.

Sementara dominasi saham tetap dipegang oleh Iwan Budianto kendati tak lagi berposisi sebagai presiden klub.

Sejak saat itu, beberapa gebrakan berhasil dia buat.

Mulai dari fasilitas untuk pemain seperti bus baru, mes lengkap dengan area gym, training ground, hingga event pramusim yang berani mengundang Ronaldinho ke Indonesia.

2. Bantu saat krisis

Owner Juragan 99, Gilang Widya Pramana saat memberi penjelasan tentang dukungannya terhadap atlet peraih medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020. 
Owner Juragan 99, Gilang Widya Pramana saat memberi penjelasan tentang dukungannya terhadap atlet peraih medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020.  (Foto:juragan 99)

Keberadaan Juragan 99 di Arema FC membantu klub saat krisis ekonomi yang terjadi semasa pandemi.

Seperti diketahui, Indonesia memulai gerakan PPKM pada Maret 2020. Mulai saat itu, banyak kegiatan di luar rumah yang dibatalkan, termasuk Liga 1.

Liga 1 yang absen selama setahun membuat pemasukan untuk klub nihil.

Tetapi, kedatangan Gilang Widya membuat Arema bisa tetap eksis.

Arema mampu membayar pemain dan pelatihnya meski tak ada laga.

Selain itu, mereka juga bisa membeli pemain kendati musim sebelumnya tak ada pemasukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved