Berita Tulungagung
Puskesmas Kauman Beri Pengobatan Gratis untuk Warga Sidorejo yang Terdampak Limbah PG Mojopanggung
Banjir bercampur limbah dari PG Mojopanggung terjadi sejak Jumat (21/10/2022) malam, akibatnya warga sekitar mengalami gangguan kesehatan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Salah satu warga yang ikut pengobatan ini adalah Kasiyani (50).
Ia mengaku kakinya terserang kutu air, karena terlalu lama terendam air banjir yang bercampur limbah.
"Airnya kan sampai masuk rumah, jadi kakinya terus basah terendam air banjir. Ini dampaknya," ucap Kasiyani sambil menunjukkan sela-sela jari kakinya yang terkena kutu air.
Perempuan yang menjadi ketua RT ini juga mengatakan, warganya banyak terserang gatal
Sedangkan warga yang sudah sepuh banyak mengalami batuk karena menghirup uap limbah.
Sejauh ini sumber air masih relatif aman, karena rata-rata warga mengebor di lokasi yang jauh dari rumah.
"Asal banjirnya tidak lama. Kalau terlalu lama khawatirnya limbah mencemari sumber air warga," ucapnya.
Banjir bercampur limbah dari PG Mojopanggung terjadi sejak Jumat (21/10/2022) malam.
Pihak PG Mojopanggung mengakui ada limbah yang meluber ke permukiman.
Penyebabnya luapan air dari Kali Song, muara dari saluran pembuangan PG Mojopanggung.
Akibatnya limbah yang seharusnya masuk ke Kali Song, malah terdorong luapan air masuk ke permukiman warga.
Pihak PG Mojopanggung menyatakan, limbah ini tidak berbahaya karena berasal dari air pendingin ketel.
Namun temuan di lapangan, hewan-hewan air seperti siput, kepiting dan belut mati.
Selain itu, rumput dan belukar juga mati mengering dengan batang menghitam bekas limbah.