Berita Surabaya

Hari Sumpah Pemuda, Cak Eri Pakai Baju Adat Palembang Bacakan Puisi Surabaya Bhinneka Tunggal Ika

Upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Surabaya Jumat (28/10/2022), diisi dengan pertunjukan kolosal arek-arek Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi membacakan puisi berjudul "Surabaya Bhinneka Tunggal Ika" saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (28/10/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Surabaya Jumat (28/10/2022), diisi dengan pertunjukan kolosal arek-arek Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) ikut menjadi pengisi acara dengan membacakan sebuah puisi. 

Seluruh peserta menggunakan baju adat dari berbagai daerah, Cak Eri ikut menggenakan pakaian adat Palembang berwarna merah. 

Selesai upacara, acara dilanjut dengan Deklarasi Surabaya Damai oleh komunitas pencak silat dan bela diri.

Tak hanya itu, anak-anak muda unjuk kebolehan dengan menampilkan seni kolosal bertajuk “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

Dalam pertunjukan ini, arek-arek Surabaya menampilkan berbagai tari dari daerah di Indonesia diiringi dengan lagu-lagu daerah. Komunitas wushu dan pencak silat juga turut memperagakan seni bela diri dan penggunaan senjata tajam. 

Tak ketinggalan, Cak Eri turut menjadi pengisi acara dengan membacakan sebuah puisi berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika”.

Penuh semangat, puisi ini menceritakan semangat perjuangan untuk mempertahankan keberagaman. 

Dikonfirmasi seusai acara, Cak Eri menceritakan makna puisi yang ia bacakan tersebut. Menurutnya, puisi itu terkait dengan semangat kebersamaan yang berjudul “Surabaya Bhinneka Tunggal Ika.”

"Kita sebagai para pemuda harus ingat pada sejarah, karena sejarah itu adalah ilmu yang harus kita pegang teguh. Kita tidak boleh melupakan sejarah bagaimana dulu para pahlawan merebut dan mempertahankan kemerdekaan," katanya. 

"Semua pemuda, Jong Java, Jong Sumatranen Bond dan Jong Ambon serta pemuda di nusantara ini bersatu padu untuk mempertahankan dan merebut kemerdekaan. Itulah makna dan hakekat Sumpah Pemuda,” imbuh Cak Eri.

Ia menjelaskan makna Hari Sumpah Pemuda bagi masyarakat Surabaya, menurut Cak Eri, Surabaya terus menunjukkan komitmen menjaga kebhinekaan.

Apalagi, Surabaya dijuluki Kota Pahlawan. Sudah seharusnya anak-anak muda mau konsisten meneladani semangat pahlawan

“Semua suku, ras dan agama berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan di Kota Surabaya kala itu. Makanya, dengan hari Sumpah Pemuda ini, di hari kebangkitan pemuda ini, maka pemuda Surabaya harus menjadi garda terdepan dalam perubahan dan pembangunan Surabaya,” ujar Cak Eri.

Ke depan, pemuda Surabaya harus bisa memperbaiki Kota Surabaya menjadi lebih hebat.

“Saya yakin pemuda Surabaya bisa dan mampu untuk mewujudkan itu,” tandasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved