20 Hektare Pohon Kelapa di Lumajang Diserang Hama Ulat, Petani di Lumajang Khawatir

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Pohon kelapa milik petani di Dusun Karang Menjangan, Desa Bulurejo, Tempursari, Lumajang, diserang hama ulat.

Hama ulat itu memiliki ciri-ciri warna putih.

Bentuknya seperti kepompong, dan jumlahnya sangat banyak.

Tempat yang dijadikan sarang yakni sela-sela daun.

Kholis petani kelapa di desa setempat mengatakan, serangan hama ulat sudah terjadi dalam seminggu terakhir.

Hama ini setidaknya sudah menyerang 20 hektare pohon kelapa milik masyarakat.

Serangan hama ini membuat daun pohon kelapa menjadi kering dan rapuh.

"Kotorannya ulat itu menyebabkan daun ditumbuhi jamur. Kalau sudah gitu, daun  kelapa jadi hitam. Terus akhirnya rontok," katanya.

Kholis khawatir hama ulat bisa menyebabkan pohon kelapa mati.

Katanya, tanda-tandanya sudah mulai terasa.

Buah Kelapa yang belum saatnya panen sudah banyak yang mendadak berjatuhan di tanah.

"Kalau kelapa sudah produktif masih bisa dijadikan santan. Cuma kelapa muda yang jatuh rasanya agak kurang manis. Tengkulak sudah banyak yang komplain soal ini," ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, katanya, petani sudah menjajal belbagai produk obat tanaman.

Bahkan, tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jumat (28/10), turun ke lokasi untuk menangani.

Hanya saja, bentuk-bentuk upaya itu tidak terlalu signifikan mengusir hama.

"Lah wong yang diobati cuma batang pohonnya. Sarangnya kan di daun. Harusnya kan disemprot dari atas pakai drone," keluhnya.