Wali Kota Eri Cahyadi Bertemu Bupati Gresik, Bahas Program Kesehatan Gratis Surabaya Raya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pembahasan kerja sama program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS)  atau Universal Health Coverage (UHC) antara pemerintah daerah di Surabaya Raya terus dimatangkan.

Targetnya, masyarakat di kawasan Surabaya, Gresik dan Sidoarjo bisa mendapatkan akses kesehatan secara gratis lintas daerah pada Desember mendatang.

Hal ini masuk dalam pembahasan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), Rabu (26/10/2022).

Menurut Wali Kota Eri, kerja sama ini akan memudahkan masyarakat mendapatkan kesehatan optimal namun gratis, terutama bagi warga kurang mampu.

Dengan ditanggung BPJS, warga Surabaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan ketika berobat di Gresik, begitu pula sebaliknya.

"(Kerja sama) UHC ini yang segera kita jalankan. Insya Allah nanti di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023, bagaimana orang Surabaya, Gresik dan Sidoarjo di mana pun berobat bisa," kata Wali Kota Eri Cahyadi usai audiensi.

Untuk diketahui, UHC merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Ini memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan. Baik dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN. Sehingga, masyarakat memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, bermutu dan biaya terjangkau.

Saat ini, Surabaya maupun Sidoarjo telah mencapai predikat UHC. Kepesertaan JKN masing-masing daerah telah berada di atas 95 persen. 

Selain dengan Bupati Gresik, kerja sama tersebut juga telah dibahas antar Wali Kota Eri dengan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Pun demikian pula antara Bupati Gresik dengan Bupati Sidoarjo.

"Untuk pembahasan lebih teknis, nantinya dinas terkait akan mengagendakan pertemuan. Demikian pula antara Bupati Gresik dengan Bupati Sidoarjo yang telah bertemu membahas kerja sama ini," jelas Cak Eri.

Selain soal kerja sama di bidang kesehatan, dalam pertemuan ini juga membahas beberapa kolaborasi lain. Di antaranya, integrasi infrastruktur transportasi, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH), program CSR hingga bidang ketahanan pangan.

Dalam hal ketahanan pangan, misalnya, Surabaya siap menyerap produk dari Gresik. Mengingat luasnya pasar di Kota Pahlawan.

"Banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satu contoh ketika kita memenuhi kebutuhan pokok, maka bisa dipenuhi dari Kabupaten Gresik," tandasnya.

Di sisi lain, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mendukung berbagai program kerja sama tersebut. Termasuk, bidang kesehatan melalui penerapan UHC di wilayah Surabaya Raya.