Banjir Trenggalek

Pasca Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Warga Trenggalek Diajari Cara Restorasi Dokumen Penting

Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggelar restorasi dan simulasi penyelamatan arsip pasca bencana di Kabupaten Trenggalek

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Simulasi perbaikan arsip dan dokumen yang rusak akibat bencana di Kabupaten Trenggalek, Rabu (26/10/2022). 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur menggelar restorasi dan simulasi penyelamatan arsip pasca bencana di Kabupaten Trenggalek, Rabu (26/10/2022).

Para kepala desa di daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor untuk melihat cara-cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dokumen penting yang rusak akibat bencana.

Dari sana, mereka diminta untuk menerangkan kepada warganya yang terdampak banjir untuk memulihkan kembali dokumen-dokumen yang rusak.

Sekda Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang akan berguna bagi warga terdampak banjir itu.

Apalagi, banjir yang terjadi dua pekan lalu banyak merendam rumah-rumah warga di 21 desa.

Tak sedikit rumah yang terendam banjir lebih dari semeter.

Akibatnya, warga belum sempat menyelamatkan semua barang berharga.

Termasuk dokumen-dokumen penting seperti ijazah dan sebagainya.

Selain kepala desa, beberapa organisasi perangkat daerah juga diundang untuk diajari cara menyelamatkan dokumen dan arsip penting yang rusak.

Seperti diketahui, banjir yang menerjang Trenggalek tak hanya merendam rumah. Tapi juga perkantoran hingga rumah sakit.

"Selain penanganan bencana, tentunya perlu juga perlindungan terhadap arsip-arsip penting yang dimiliki oleh masyarakat," kata Edy, saat membuka kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Trenggalek Catur Bui Prasetyo menjelaskan, bencana tak hanya merusak infrastruktur.

"Bencana juga berdampak pada arsip milik instansi atau perusahaan hingga arsip keluarga. Oleh karena itu, pengetahuan tentang restorasi arsip kepada masyarakat ini penting," sambungnya.

Dengan kegiatan itu, pihaknya berharap masyarakat bisa memulihkan kembali dokumen-dokumen penting agar tak semakin rusak setelah terkena bencana.

Dalam kegiatan itu, petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur memeragakan cara perbaikkan dokumen yang rusak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved