Berita Kota Surabaya
Selama 8 Jam, Misi Dagang Jatim ke Aceh Catat Transaksi 33 Transaksi Senilai Rp 197 Miliar
Sementara nilai bongkar atau pembelian Jatim atas Aceh mencapai Rp 35,1 iliar untuk beberapa komoditas
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Perluasan perdagangan antar daerah terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selasa (25/10/2022), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memimpin rombongan pelaku usaha Jatim untuk misi dagang ke Provinsi Aceh Naggro Darussalam (NAD).
Berlangsung di Hotel Amel Convention Hall Aceh, Banda Aceh, Misi Dagang Jatim di Aceh ini merupakan kegiatan ke-27 yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur sepanjang kepemimpinan Gubernur Khofifah.
"Misi Dagang dengan menguatkan kolaborasi sektor perdagangan antar dua provinsi telah kita lakukan di 26 titik. Provinsi Aceh ini adalah titik yang ke 27,” tegas Khofifah.
Lebih lanjut ia mengatakan, Provinsi Aceh sangat potensial bagi Jatim dari segi perdagangan. Begitu juga sebaliknya. Sehingga penguatan antar keduanya diharapkan bisa terus dilakukan.
Berdasarkan data BPS, total nilai perdagangan Jawa Timur dengan Aceh tahun 2021 mencapai Rp 34,12 Miliar. Nilai tersebut merinci nilai muat atau penjualan Jatim atas Aceh Rp 10,08 Miliar dari beberapa komoditas yang disuplai Jatim untuk Aceh.
Seperti minyak kelapa, parfum dan alat Rias, mesin pengolah data otomatis, pupuk, bawang bombay, amonium sulfat, produk farmasi, sepatu olah raga, peralatan listrik.
Sementara nilai bongkar atau pembelian Jatim atas Aceh mencapai Rp 24,04 miliar untuk beberapa komoditas. Untuk komoditas seperti batu-batuan, peralatan listrik, ikan beku, sayuran, adalah komoditas yang disuplai Aceh untuk Jatim.
"Jawa Timur berkontribusi sebesar 0,78 persen terhadap total nilai penjualan Aceh dan berkontribusi sebesar 0,19 persen terhadap total nilai pembelian Aceh," terangnya.
Khofifah menyebut misi dagang yang dilakukan antara Jatim dan Aceh merupakan upaya fasilitasi Pemprov. Jatim untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Provinsi Mitra dalam menyebarluaskan potensi produk-produk yang dihasilkan. Di antaranya produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis serta peluang investasi lainnya.
"Semoga misi dagang kali ini mampu memberikan manfaat bagi Jawa Timur maupun Aceh terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," harapnya.
Menurut Gubernur Khofifah, angka yang dicatatkan pada misi dagang kali ini merupakan peningkatan hubungan dagang yang luar biasa antara Jatim dan Aceh. "Jatim dan Aceh telah menjalin hubungan dagang yang luar biasa. Alhamdulillah hari ini selama delapan jam tercatat 33 transaksi dengan total nilai Rp 197 milliar," ujar Khofifah.
Angka tersebut terdiri dari nilai muat atau penjualan Jatim atas Aceh sebesar Rp 161,8 miliar. Beberapa komoditas yang disuplai Jatim untuk Aceh antara lain bahan bangunan, rokok, tekstil, bahan baku kulit, kerjasama pengelolaan kawasan industri serta alat kesehatan.
Sementara nilai bongkar atau pembelian Jatim atas Aceh mencapai Rp 35,1 Miliar untuk beberapa komoditas antara lain udang vaname, kopra, dan kepiting soka.
Sementara Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Aceh, Muhammad Ja'far menyampaikan kerjasama antara pemerintah Aceh dengan pemerintah provinsi Jawa Timur ini melibatkan kesepakatan bersama antara Gubernur Aceh dengan Gubernur Jawa Timur.
Ia mengatakan kegiatan hari ini diharapkan bisa memberikan semangat dan memberikan motivasi kepada SKPD di dua provinsi untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang tentu dibutuhkan oleh kedua pihak.
"Harapan kami yang pertama bahwa kegiatan kita pada hari ini, kerjasama antara kedua daerah investasi perdagangan dan sebagainya bisa lebih meningkat dan kita bisa lebih saling sharing informasi saling belajar antara para pelaku usaha di kedua provinsi dan juga antara dua SKPD di provinsi ini," harap Ja'far. *****
misi dagang Jatim ke Aceh
Jatim catat transaksi Rp 197 miliar
hubungan dagang Jatim dan Aceh meningkat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Maksimalkan Urban Farming, Cak Eri Targetkan Bisa Memenuhi 60 Persen Kebutuhan Pangan di Surabaya |
![]() |
---|
Jatim Juara Industri Halal, Borong 6 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah KNEKS |
![]() |
---|
Sebelum Klarifikasi ke KPK, Sekdaprov Jatim Miliki kekayaan Rp 7,46 Miliar dan Utang Rp 484 Juta |
![]() |
---|
Taman Asreboyo Rancangan Cak Eri Jadi Destinasi Wisata Surabaya, Ada Perahu Air, Sport, dan Kuliner |
![]() |
---|
Pemerataan Akses Pendidikan, PPDB untuk SMP Negeri dan Swasta di Surabaya Digelar Bersamaan |
![]() |
---|